Category Archives: Artikel
Politik Sopan Santun
Oleh : Thomas Ch. Syufi* Sekalipun perang digelar, sopan santun harus diutamakan. Kata-kata dari filsuf Agustinus itu mengingatkan kita pada dinamika politik yang sedang bergulir di Tanah Air, Indonesia. Yakni pemilihan kepala daerah secara serentak, babak kedua tahun 2017 mendatang.
Anak Misioner di Lupakan di Meuwoodide
Oleh :JOHN NR GOBAI Pengantar Papua dan Meewoodide saat ini menjadi daerah yang sangat terbuka dengan hadirnya kaum transmigran baik melalui program pemerintah maupun transmigrasi spontan yang dilakukan masyarakat non papua yang lain,untuk mencari hidup, memperbaiki nasib daripada tinggal di kampung, kehadiran kaum migran yang mempunyai motivasi yang berbeda ini tentunya jiwanya berbeda dengan jiwa […]
Lodewijk Sayori dan Suku Keuw; Pekerja Sosial yang dilupakan
Oleh : John NR Gobay, Pengantar Semalam bercerita dengan Bapak Lodewijk Sayori,salah seorang pekerja sosial di kabupaten nabire, bagaimana mereka menemukan suku keuw yang ada di hilir sungai Poronai. cerita ini juga pernah diceritakan oleh bapak Daniel yarawobi, kepala suku yerisiam, uku ini namanya suku Keuw. yang berlokasinya di Kecamatan Napan , perbatasan antara Kabupaten […]
Dampak Investasi Terhadap Masyarakat Adat di Papua
Oleh : John NR Gobai Pengantar Dengan berbagai kebijakan dan produk hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah, negara secara tidak adil dan tidak demokratis telah mengambil-alih hak asal usul, hak atas wilayah adat dan SDA. Kedaulatan negara ditegakkan secara represif dengan mengabaikan kedaulatan masyarakat adat untuk mengatur dan mengembangkan kemandirian kultural dan politik di dalam tatanan […]
Pemekaran, Devide Et Impera Gaya Baru
Oleh : John NR Gobai Pengantar Idealnya pemekaran dilakukan untuk mendekatkan rentang kendali pemerintahan dan pembangunan, namun dalam kenyataan yang ada pemekaran terjadi untuk kepentingan elit, hal itu lebih disebabkan karena, gagal dalam PILKADA, sehingga tidak mendapatkan jabatan sehingga alasan daerah belum dibangun menjadi peluru untuk membangun wacana pemekaran, kadang kala juga pemekaran terjadi karena […]
Buah Pinang Menyatu Dengan Kehidupan Orang Papua
Oleh : Fransiskus Kobepa Pinang merupakan suatu buah khas bagi orang papua khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai yang jelas terlihat sebagai adat dan kebiasaan mereka sejak dahulu kala hingga sampai saat ini warga pesisir pantai masih mengkonsumsinya sebagai makanan ringan hari-hari seperti permen bahkan pinang juga di makan saat upacara adat tertentu bukan […]
Mengkritisi Nama Kampung Yang Ada Di Tanah Papua
Oleh :John NR Gobai Pengantar Dahulu sebelum Indonesia merdeka dan membentuk pemerintahan di masing masing daerah di tingkat bawah yang biasanya mengatur masyarakat, pemerintahan itu ada di beberapa daerah di Indonesia, antara lain- Nagari di Minangkabau, Negeri di Ambon, Gampong di Aceh dan Desa di Jawa dan Madura. ada pemerintahan Peranana mereka telah dimatikan dengan […]
DPR “Otsus” PB Harus Amanah
inOleh Thomas CH Syufi Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat harus lebih baik dalam bersikap dan bertindak dalam memperjuangkan hak-hak dasar orang asli Papua di bidang sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, dan HAM. Diharapkan lembaga perwakilan masyarakat asli Papua ini tidak hanya berkutat pada satu fungsi, memperjuangkan hak orang asli Papua menjadi pimpinan daerah dan mengabaikan […]
Keppres RI Nomor 63 Tahun 2004, Pintu Kekerasan di Freeport
Belum ada kebijakan tegas pemerintah, konspirasi kekerasan belum tamat. Kasus pelanggaran hak asasi manusia bakal terus berlanjut. Oleh: John NR Gobai* Laporan Global Witness, Juli 2005, menyebutkan, Global Witness menanyakan kepada Freeport-McMoRan jika biaya keamanan memang diwajibkan oleh hukum Indonesia atau merupakan syarat kontrak karya. Perusahaan menjawab: “Atas permintaan pemerintah (Indonesia), kami memberikan bantuan keuangan […]
Orang Papua Bertobat atau Masuk Neraka?
inRefleksi Batin Kemitraan Gereja Papua dan Schwelm Germany Dievaluasi 50 Tahun Injil Masuk Baptis Tanah Papua Yoman Resmikan Gereja Baptis Yomaima Wamena GKI Betlehem Wamena Gelar Sidang ke-30 Oleh: Fajar Somatua Papua, kini saatnya kita bertobat. Bertobat dan bertobat. Serta berbalik kepada sang juru selamat umat manusia, Yesus Kristus.