Beranda News Pemprov Papua Siap Bantu Biaya Penelitian George Saa Penemu Rumus Fisika

Pemprov Papua Siap Bantu Biaya Penelitian George Saa Penemu Rumus Fisika

1690
0
Sekda Provinsi Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP.,MKP.,M.Si, ketika ditemui wartawan beberapa hari yang lalu. (Foto:Istimewa)

Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua akan membantu Septinus George Saa, penemu rumus fisika asal Papua untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang sains dan seluruh anak – anak asli Papua yang berprestasi tinggi di tingkat nasional maupun internasionl pasti di bantu biaya pendidikan.

Hal itu disampaikan Sekretaris daerah Provinsi Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP.,MKP.,M.Si, kepada wartawan beberapa hari yang lalu.

“Kalau dia ajukan proposal ke Pemprov Papua pasti kami bantu,” kata Sekda Papua, Hery Dosinaen, menanggapi surat terbuka Penemu Rumus Fisika George Saa kepada Gubernur Papua yang beredar di media sosial pada beberapa hari yang lalu.

Dikatakan, George Saa merupakan salah satu putra terbaik Papua yang sudah mengharumkan nama Papua di tingkat Nasional maupun Internasioanal.

“Tentu Pemerintah akan memperhatikannya, karena George Saa bukan saja aset Papua tapi juga Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, penemu rumus fisika asal Papua, Septinus George Saa, mengirim surat terbuka kepada Gubernur Papua untuk membantunya menyelesaikan penelitian.

Dalam surat terbuka George Saa mengaku sedang mencoba meloby Gubernur Papua sekiranya dapat membantu dana untuk menyelesaikan penelitian.

“Dana ini jumlahnya minim sekali dibandingkan investasi yang telah Bapak berikan kepada anak-anak lain yang mungkin saja belum ‘jelas’ prestasi atau mau buat apa buat negeri ini,” kata George Saa.

Dikatakan, sampai hari ini tidak ada sama sekali respon dari Bapak hingga segenap pemerintahan Bapak.

“Saya bangga nonton Bapak di konser reggae festival di mana Bapak hargai adik pelukis cash 100jt di depan semua orang. Ini luar biasa,” ujarnya.

Alumni SMA Negeri 3 Jayapura ini mengatakan prestasi yang telah di raih telah merubah paradigma bangsa ini – mereka makin segan orang Papua. Mereka tahu orang Papua juga berkualitas dibidang sains. Dimana-mana, hingga beberapa president negara kesatuan RI ini ikut segan akan orang Papua.

“Kalau saya yang mengharumkan nama orang Papua sampai ke dunia international di bidang fisika, yang selama ini sekolah dan kuliah pun lewat jalur beasiswa dari orang lain, dan juga berupaya sendiri, 3 pekerjaan kasar saya kerjakan selama di amerika untuk bisa bertahan hidup, Bapak kenapa tidak bisa support pendidikan saya,” jelasnya.

Mungkin Bapak pernah tahu/dengar kalau saya ini paling rajin ke sekolah-sekolah kasih motivasi belajar dan beprestasi di Papua dan di Jawapun saya jalan. Saya selalu memberikan dukungan semangat dan harapan kepada generasi muda Papua ini jika mereka berprestasi, kelak mereka akan diperhatikan di negara ini dan di tanahnya sendiri-Papua ini.

Namun, realitasnya, saya yang berprestasi ini, sangat tidak terbantukan oleh pemerintah dan orang Papua. Bapak Lukas Enembe ini orang Papua juga, saya juga orang Papua, apa salahnya saya dapat perhatian khusus dari Bapak. Saya dengar banyak sekali orang lain diberikan beasiswa hingga miliaran. Mereka ini kadang malah tidak punya prestasi apa-apa. Kenapa saya yang jelas telah mendongkrak nama baik orang Papua ini tidak mendapat sentuhan dukungan sama sekali.

Saya tidak minta banyak. Saya ingin melakukan penelitian dan biaya yang saya perlu ini minim sekali. Saya mohon Bapak tolong saya supaya saya lanjutkan prestasi saya, dimana saya akan terus membawa nama baik orang Papua.

“Rumus yang pernah saya buat dan dipakai saat ini adalah “Formula George Saa” sebagai acuan dunia internasional yang pernah mengharumkan nama baik Papua dan pernah mengalahkan puluhan ahli fisika pada 2004 lalu yang meraih lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004,”katanya.

Christian Degei