Beranda Birokrasi Penerimaan CPNS, Mahasiswa Dogiyai Minta Pemkab Jangan Jadikan Lahan Bisnis

Penerimaan CPNS, Mahasiswa Dogiyai Minta Pemkab Jangan Jadikan Lahan Bisnis

2048
0
Emanuel Petege Mahasiswa Uncen Jayapura dalam salah satu Kesempatan (Foto:Mikael/PapuaLies)

Jayapura,Bulan ini bakal dilakukan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai di minta  jangan jadikan lahan bisnis akan tetapi utamakan lulusan sarjana kesehatan dan pendidikan hal ini demi pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan keselamatan Orang Asli Papua.hal itu dikatakan Emanuel Petege Mahasiswa Uncen Jayapura, kepada Wartawan papualives.com pada Minggu (28/04/2019) hari ini.

Kepada media ini, Emanuel menjelaskan bahwa karena realitanya beberapa sekolah dasar yang berada di daerah pelosok sepertinya Distrik Sukikai, Distrik Piyaiye Dan Distrik Kamuu Selatan kini sedang mengalami kemacetan dalam proses belajar mengajar dan kendala kesehatan.

” karena terbatasnya tenaga guru, dan semakin tinggi angka kematian hanya karena tidak apa tenaga medis oleh karena itu pemerintah harus utamakan sarjana kesehatan dan pendidikan dalam penerimaan CPNS Kali, beberapa distrik yang tersebut diatas itulah factor utama dalam Mogok Proses Belajar Mengajar dan juga angka Kematian Meningkat hanya karena kurang tenaga guru dan tenaga medis, karena beberapa Distrik tersebut diatas jauh dari ibu kota Kabupaten.” katanya, kepada media ini.

Emanuel Petege yang juga merupakan salah satu orang asli dari Dogiyai, itu berharap agar penerimaan CPNS  100% Putra Asli Dogiyai karena, selama masa kepemimpinan Presiden tidak ada penerimaan sehingga otomatis angka pengangguran lebih banyak di banding dengan kuota penerimaan pada tahun ini oleh karena itu penerimaan  harus diutamakan putra daerah.

” Dana Otonomi Khusus yang Negara berikan kepada kita orang Papua, ini adalah momen emas sehingga mari kita putra daerah sendiri yang kelolah dana otsus tersebut,Negara berikan dana Otnomi Khusus untuk orang papua sehingga orang lain tidak berhak untuk memcampur tangan dalam pengelolah dana otsus sendiri. Harapan saya agar kepada Kepala Dinas Kesehatan dan pendidikan Kabupaten dogiyai agar nota tugas dari putra-putri asli Dogiyai atau orang Papua yang lainnya percepat karena,mereka ini yang kita membutuhkan dalam kehidupan kita yaitu sarjana pendidikan menjadi guru yang baik dan juga sarjana kesehatan melayani masyarakat yang sakit dan kita semua masyarakat yang ada di Kabupaten dogiyai. ” harapnya.

Ia menambahkan, jangan berat sebelah dalam hal nota tugas bila perlu orang Papua tidak perlu kita mempersulit dalam pelayanannya,dana otsus yang Negara Indonesia berikan kepada kita orang Papua itu tidak perlu mereka datang kelola lagi akan tetapi bagimana putra daerah yang menyelolahnya.

” Pemerintah harus berpikir yang baik dalam penerimaan pegawai baru pada tahun 2019 ini jangan menerima orang non Papua karena realitanya presiden Jokowi telah kancingkan orang Papua Dalam 5 tahun yang lalu yaitu tidak ada penerimaan CPNS namun yang saat ini angkah penganggur lebih dari kuata penerimaan peroleh karena itu Pemerintah Kabupaten dogiyai dalam penerimaan CPNS harus utamakan orang asli Dogiyai. ” tambahnya.