Beranda News Presma Stikom: Berdampak Kelaparan, Pemda di Mee-Pago diminta segera pulangkan Mahasiswanya

Presma Stikom: Berdampak Kelaparan, Pemda di Mee-Pago diminta segera pulangkan Mahasiswanya

751
0
Michael Edowai Presma Stikom Muhammadiyah Jayapura di salah satu kesempatan di Jayapura belum lama ini (Foto:Dok.PapuaLives)

Jayapura,Presiden Mahasiswa (Presma)  Stikom Muhammadiyah Jayapura, Michael Edowai meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) di Wilayah Mee-Pago yang meliputi kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai dan Mimika.Segera pulangkan mahasiswanya. Pasalnya massa karantina di Asrama selama beberapa minggu, berdampak pada kekurangan bahan makanan (Bama) sehingga, dibeberapa asrama terjadi kelaparan, Hal ini hampir dialami di diseluruh kota studi di Indonesia.

“Pemda di Mee-Pago agar segera pulangkan mahasiswa yang sedang terlantar di berbagai kota Studi se-Nusantara.Bila tak mampu untuk memfasilitasi kembali ke kabupaten asalnya, maka Pemda Mee-Pago harus memperhatikan kendala kami alami di kota studi,sementara kami mengalami kelaparan di setiap kota Studi hanya karena tak ada uluran tangan dari Pemda Mee-Pago.” ujar Edowai yang juga Putra asal daerah Mee-Pago itu, Sabtu (18/04/2020) kemarin.

Selain itu, kata dia, Saat ini Mahasiswa di seluruh kota-kota studi sangat membutuhkan bantuan bahan makananan berupa sembako, dengan besar harapan pemda Mee-Pago memperhatikan dengan serius.

”Jika Pemda tak memberikan bantuan berupa sembako maka,Pemda buka akses Penerbangan pesawat maupun kapal laut karena kami mahasiswa Asal Mee-Pago mau pulang ke kabupaten asal.Realitanya kami di setiap kota studi mengalami hal yang sama yakni kelaparan di tengan Wabah Covid-19”tegasnya.

Hal senada juga disampaikan, Kanisus Degei salah satu Penghuni Asrama Gubuk Bambu Kuning Pasir Dua Jayapura yang mengalamai kekurangan bahan makanan dan merasa terlantar sekaligus tak ada perhatian serius dari Pemerintah daerah.

” Kaka kami mengalami kelaparan, seakan kami tidak punya orangtua, jadi kami mahasiswa asal Mee , mau pulang.”tutur Degei ketika ditemui media ini.*