Beranda News Presma USTJ Mengapresiasi Komnas HAM dan Minta Tuntaskan Peristiwa Paniai Berdarah

Presma USTJ Mengapresiasi Komnas HAM dan Minta Tuntaskan Peristiwa Paniai Berdarah

890
0
Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai dalam salah satu kesempatan di Jayapura (Foto:Michael/PapuaLives)

Jayapura,Presiden Mahasiswa (Presma) USTJ , Alexander Gobai Mengapresiasi kerja Komnas HAM yang adalah Tim Ad Hock terhadap peristiwa Paniai berdarah pada 8 Desember 2014 lalu. Apresianya adalah ingin memanggil TNI untuk menyelidiki siapa yang melakukan penembakan pada peristiwa Paniai berdarah itu.

” Peristiwa Paniai berdarah adalah peristiwa pelanggaran Ham berat. Yang harus dituntaskan Oleh Pemerintah Negara Negara Indonesia karena negara ini adalah Negara Indonesia demokrasi.” kata Gobai  kepada media papualives.com (07/04/2019) sore ini.

Lanjutnya, Ribuan pengaran HAM yang terjadi di Papua namun pelanggaran  terjadi, namun diri menilai pelangaran yang paling berat adalah pelanggaran Paniai berdarah pada Tahun 2014 lalu, dan juga ribuan pelanggaran yang selalu terjadi di atas bumi cendrawasih.

” tuntutan  penegak hukum segera dilakukan kepada pelaku. Karena penuntasan masalah Paniai berdarah adalah harapan masyarakat sipil. Dimana hingga saat ini merasa berduka. Apalagi kasus itu terjadi di masa Presiden RI Joko Widodo, Oleh sebab itu Presiden Joko Widodo agar segera tuntaskan pelangaran HAM tersebut yang terjadi di Kabupaten Paniai pada Tahun 2014 lalu.” katanya.

Gobai juga berharap bahwa Tim Ad Hock Komnas HAM segera memanggil pihak TNI untuk diselidiki dan juga Tim Ad Hock sebagai tim independen, maka, harus berani menjawab, dan transparan.

” jika  benar tersangka sebagai pelaku . Segera memberikan  penegak  hukum  sesuai  jalurnya. ” harapnya.