JAYAPURAKOTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura gelar workshop Peningkatan Kapasitas Bagi Perempuan Orang Asli Papua (OAP) di Bidang Politik. Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM melalui Plt Sekretaris Daerah Dr Frans Pekey, MSi menyampaikan urgensi peranan perempuan dalam setiap aktivitas pembangunan.
“Gender merupakan tujuan utama pembangunan global atau Millenium Development Goals yang artinya semua laki-laki dan perempuan dilibatkan secara optimal dalam peran pembangunan,” katanya membuka workshop yang berlangsung selama dua hari di Aula Sian Sioor, Selasa 9 Oktober 2018.
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender merupakan suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender. Dengan memperhatikan kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi atas seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang.
PENYERAHAN BUKU DATA PEREMPUAN OAP OLEH KADISPENDUKCAPIL KEPADA KADISP3AKB PADA WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN OAP DI BIDANG POLITIK
Workshop yang mengusung tema”Laki-laki dan Perempuan Beda Tetapi Tidak Untuk Dibeda-bedakan” mencatat sekitar 210 perempuan dari 25 kelurahan terlibat aktif di dalam keanggotaan partai politik di Kota Jayapura. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Dr Merlan S Uloli, MM menyerahkan buku data perempuan OAP kepada Kepala DP3AKB Betty A Puy, SE, MPA.
Kemudian, workshop tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman akan peran perempuan Calon Legislatif (Caleg) sebagai calon wakil rakyat, memberikan pemahaman pemenang pemilu bagi calon legislatif perempuan, mendukung kepastian pilihan sebagai calon legislatif perempuan, serta memberikan dorongan kepada partai politik peserta peserta pemilu untuk mendukung caleg perempuan yang berkualitas. Fasilitator kegiatan tersebut meliputi Kepala DP3AKB dengan materi “Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan”, Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura Mukry Mauritz Hamadi, SIP dengan materi “Kebijakan Parpol tentang Keterwakilan 30% Perempuan di DPRD”, anggota legislatif perempuan Khristina Luluporo dengan materi “Perempuan dan Politik”, Ketua KPU Kota Jayapura dengan materi “Keterwakilan Perempuan dalam Proses Demokrasi”.
Humas Setda Kota Jayapura
