Beranda Birokrasi 20 ASN Di Kantor BPS Provinsi Papua Ikuti Tes Urine

20 ASN Di Kantor BPS Provinsi Papua Ikuti Tes Urine

1011
Suasana pemeriksaan Screening (Tes Urine) kepada personil ASN di kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Papua di Jayapura (Foto:Christian/PapuaLives)

Jayapura,Badan Narkotika Nasional (BNN)Provinsi Papua mengelenggarakan pemeriksaan Screening (Tes Urine) kepada personil ASN di kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Papua di Jayapura dan telah mengikuti sebanyak 20 ASN dari instansi tersebut.

“Kegiatan diikuti 20 orang dengan Hasil Negative tidak ada terdapat penyalahgunaan Narkotika dilingkungan Kantor Badan Pusat Statistik Kota Jayapura,”kata Kabid P2M BNN Papua Kasman, S.Pd., M.Pd kepada papualives Jumat, (30/11/2018) di Jayapura.

Kegiatan ini telah diawali dengan koordinasi bersama Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kota Jayapura Drs. Parjan, M.Si terkait pentingnya menghindari Narkoti di lingkungan kantor bahkan dalam kantor saat sedang menjalankan tugas karena hendaknya bisa terpengaruh pada segala hal di kantor.

Dalam Sambutannya Kepala Kantor Badan Pusat Statistik provinsi Papua Drs. Parjan, M.Si berterima kasih kepada Team BNN Papua yang telah memberikan penyuluhan sekaligus melaksanakan pemeriksaan urine kepada ASN dilingkungan Badan Pusat Statistik Kota Jayapura.

“Kegiatan pada hari ini merupakan langkah awal komitmen dan sinergitas yang akan dibangun oleh Badan Pusat Statistik Kota Jayapura dengan BNNP Papua sehingga saya mengajak kepada seluruh ASN dilingkungan BPS Kota untuk sama-sama kita dukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Papua,”harapnya.

Mewakili Kepala BNNP Papua sekaligus memimpin Team BNNP Papua, Kabid P2M BNNP Papua Kasman, S.Pd., M.Pd dalam arahannya mengapresiasi atas respon positif dari Kantor BPS Kota Jayapura pada program pemeriksaan screening urine untuk seluruh ASN dilingkungan badan Pusat Statistik Kota Jayapura.

“Dilaksanakannya Tes Screening (Tes Urin) ini adalah untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kadar narkotika di dalam tubuh seseorang dan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat,”ujarnya.

Christian Degei