
Bintuni,Pada tahun 2018 masyarakat Teluk Bintuni akan mendapatkan bahan bangunan rumah (BBR) untuk pembangunan rumah swadaya. Kalau bangun rumah yang dapat hanya 1 kepala keluarga (KK) tetapi BBR rumah swadaya yang bisa dapat itu 7 KK. Rumah swadaya yaitu masyarakat sudah memiliki lahan atau tanah sendiri, sudah tersedia material seperti pasir, serta kayu, pemerintah daerah akan membantu dengan semen, paku, seng dan bahan bangunan lainnya. Dan rencana ongkos tukang juga dianggarkan hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Teluk Bintuni Abdul Rasyid Fimbay, S.AP, Selasa (12/12/2017).
“Berdasarkan pengalaman masyarakat yang terima bahan rumah swadaya itu tidak semuanya bisa bekerja seperti tukang atau mampu membayar tukang. Bantuan BBR yang diberikan untuk rehab rumah atau bedah rumah itu mereka jual. Maka lewat rumah swadaya yang akan kami programkan pada tahun 2018 itu akan disertai dengan biaya tukang. Misalnya dalam merehab 1 unit rumah maka di dalamnya kita sudah sertakan ongkos tukangnya,”kata Rasyid kepada PapuaLives.com
Dikatakan bagi warga masyarakat yang memiliki rumah yang atapnya sudah bocor-bocor atau rumah dengan tiang kayu mau dibuat beton agar lebih bagus dan lainnya itu dapat mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Bupati.
“Tinggal membuat permohonan kepada bapak Bupati apa saja yang akan direhab. Maka kami akan bantu. Konsep rumah swadaya ini akan kami bawa ke Bupati untuk disetujui agar nantinya masyarakat tidak ada yang cemburu karena yang satu dapat dan yang lain tidak dapat,” ungkap Rasyid.
Selain itu akan dibangun sumur bor untuk warga masyarakat agar menikmati ketersediaan air bersih. “Akan di bangun di satu titik yang akan dinikmati misalnya 5 rumah yang berada dekat sumur ity,” ujar Rasyid Fimbay ketika memberikan arahan kepada masyarakat didampingi oleh Kepala Bidang Perumahan Vicky Futunanembun.
Daniel MD