Beranda News 500 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Rekapitulasi Pilgub Papua Tengah

500 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Rekapitulasi Pilgub Papua Tengah

9996
Tampak aparat TNI-Polri saat pengamanan pleno rekapitulasi di Aula RRI Nabire. (Foto: Frans/PapuaLives(

NABIRE – Sebanyak 500 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Tahun 2024. Proses rekapitulasi yang berlangsung di Aula LPP RRI Nabire ini dijadwalkan hingga 9 Desember 2024.

Kasatgas Preventif Kompol Mardin Marpaung menyampaikan bahwa pengamanan ketat dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan rekapitulasi tingkat provinsi.

“Kami telah menyiapkan sekitar 500 personel gabungan TNI dan Polri untuk menciptakan rasa aman dan memastikan rekapitulasi berjalan lancar,” ujar Kompol Mardin.

Kompol Mardin menjelaskan, personel yang bertugas telah mengikuti apel persiapan sebelumnya. Pengamanan difokuskan pada sterilisasi lokasi, termasuk pemeriksaan setiap orang yang memasuki area rapat pleno.

“Kami berpatokan pada undangan dari KPU. Setiap orang yang hadir harus memiliki ID card untuk memastikan tidak ada yang datang tanpa identitas resmi. Pengecekan dilakukan ketat, termasuk larangan membawa senjata tajam, senjata api, atau benda berbahaya lainnya,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa langkah ini bukan untuk membatasi kebebasan masyarakat, melainkan untuk menjaga keamanan bersama. “Pemeriksaan ini sudah sering dilakukan, termasuk pada pleno KPU di Dogiyai dan Paniai. Semua dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Kompol Mardin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan kepada perwakilan saksi yang hadir dalam pleno.

“Perwakilan masyarakat dan saksi pasangan calon sudah hadir. Mari kita dengarkan hasil rekapitulasi dengan lapang dada. Jika ada masalah, dapat dimusyawarahkan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa proses pengamanan dilakukan secara profesional, termasuk dengan melibatkan polwan untuk memeriksa peserta perempuan dan anggota laki-laki untuk peserta pria.

Selain pengamanan lokasi, pengaturan lalu lintas juga menjadi perhatian. Kompol Mardin menyebut bahwa sebagian jalan di sekitar lokasi pleno masih digunakan untuk pengaspalan, sehingga arus lalu lintas sementara dialihkan menggunakan satu lajur.

“Jika situasi berjalan lancar, kami tidak akan menutup jalan sepenuhnya. Semua tergantung pada eskalasi situasi,” pungkasnya.

Rapat rekapitulasi ini menjadi salah satu tahapan penting dalam Pemilu 2024 di Papua Tengah, dengan pengamanan maksimal untuk menjamin transparansi dan kredibilitas proses demokrasi.