Beranda News 62 Tahun HUT Injil Masuk di Jayawjaya, Tinggalkan Kebiasaan Buruk

62 Tahun HUT Injil Masuk di Jayawjaya, Tinggalkan Kebiasaan Buruk

2691
TUGUH INJIL MASUK WAMENA PAPUA
Tugu Injil Masuk di Lembah Baliem Jayawijaya (Foto:Ist)

Wamena,19/04/2016,PAPUALIVES.COM – 20 april 1954 merupakan hari dimana Injil pertama masuk di Kabupaten Jayawijaya. 20 April 2016 merupakan usianya yang ke 62 tahun, sehubungan dengan ini Pemerintah Kabupatenn Jayawijaya mengajak semua pihak didaerah ini untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan focus ke
pembangunan kabupaten jayawijaya menuju hari depan yang lebih baik danbermartabat.

“hut ke 62 ini saya kira usia yang begitu luar biasa dan saya pikir hanya lewat inijil kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk kita berkarya membangun dinegeri ini” Ujar Bupati Kabupaten Jayawijaya Wempi Wetipo, SH, MH di Wamena, Selasa 19/04/16

Bupati Mengakui bahwa dirinnya bisa jadi pemimpin hanya karena buah sulug dari benih Injil yang masuk di Kabupaten Jayawijaya 62 tahun silam

“saya tidak bisa pungkiri itu karena saya bisa jadi pemimpin hanya karena buah sulung dari injil itu, jadi saya Jhon Wempi Wetipo sebagai bupati Kabupaten Jayawijaya  dan juga seluruh aparatur pemerintah mengucapkan dirgahayu injil masuk di lembah baliem jayawijaya yang ke 62” Ungkap Bupati.

Dengan harapan Lanjut Wempi, Wamena menjadi Daerah yang lebih baik. Untuk itu kebiasaan-kebiasaan yang buruk perlu ditinggalkan dan focus kedepan membangun Jayawijaya yang lebih baik

“kebiasaan buruk, mabuk atao apapun mari kita tinggalkan, kita focus kedepan supaya kita bangun jayawijaya ini lebih baik lebih bermartabat, lebih berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat” Lanjut
Wempi.

Ketika ditanya apakah ada ibadah syukuran dari pemerintah daerah dalam rangkah Hut Injil masuk, Bupati mengatakan Pemerintah akan terlibat pada syukuran yang dilakukan masyarakat

“kita suda sampekan karena memang ada beberapa undangan yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk kita ikut terlibat dalam kegiatannyamereka. Saya harap besok pemerintah kut terlibat untu lakukan acara syukuran injil masuk di lembah baliem kabupaten Jayawijaya Beupati mengakui  tiap tahun pemerintah alokasihkan dana untuk HUT Pekabaran Injil di Kabupaten Jayawijaya

“tapi saya tidak tahu untuk tahun ini ada atau tidak nanti kami akan cek tapi biasanya kami berikan bantuan kepada masyarakat untuk mereka bikin perayaan ini” tutup Bupati.

62 Tahun silam  1954 tiga penginjil yaitu Pdt. Miron Bromley, Pdt. Mikail Seon   Pdt. Elisa Gobay bersama rombongan melakukan pendaratan perdana di muara kali Mini yang kini dikenanal dengan  Kampung Minimo Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya, Injil itu kemudian menyebar ke Seluruh pelosok Kabupaten Jayawijaya dan Pegunungan tengah Papua. oleh karena itu setiap tanggal 20 april umat kristiani di Kabupaten Jayawijaya memperingatinya  dalam bentuk ibadah Syukur sebagai hari pekabaran injil.

“yang terpenting bagi kami sebagai tuan acara adalah ibadah syukur ditempat pendaratan pertama di Kampung Minimo, nanti yang konsumsi dan lain-lain itu kita utamakan kalo ada tamu yang datang” Ujar Ketua Panitia Lokal HUT Pekabaran Ijil di Minimoa Yerry Himan pada sebuah rapat persiapan ibadah syukuran di Kampung Minimo

Ronny Hisage