Beranda Advertorial 7 Unit Kendaraan modifikasi Tangki BBM diamankan Sat Lantas Polres Nabire

7 Unit Kendaraan modifikasi Tangki BBM diamankan Sat Lantas Polres Nabire

230
Satuan Lalu Lintas Polres Nabire ketika melakukan penangkapan terhadap kendaraan modifikasi di Pertamina Bumiwonorejo. (Foto: Humas Polres Nabire)

NABIRE – Dalam rangka menindak lanjuti perintah Bapak Kapolri tentang Penyalahgunaan dan penyimpangan Distribusi BBM dan Gas LPG Subsidi, Satuan Lalu Lintas Polres Nabire melakukan penangkapan terhadap kendaraan modifikasi tangki BBM, Selasa (30/08/2022).

Sekitar pukul 07.00 Wit, Unit Turjawali Sat Lalu Lintas melaksanakan kegiatan patroli ke SPBU-SPBU yang ada di wilayah Nabire dimana saat melakukan patroli menemukan antrian mobil di SPBU Bumiwonorejo dan SPBU Wadio, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan ditemukan 7 unit mobil yang sudah dimodifikasi tangki BBMnya.

“Iya benar, anggota menemukan 7 unit mobil di SPBU BMW dan Wadio yang sudah di modifikasi tangkinya,” kata Kasat Lantas AKP Darwis, S.Sos, MM kepada Sie Humas Polres Nabire.

“Mobilnya di amankan di saat mereka mengantri namun belum sempat mengisi BBM,” ujar Kasat Lantas.

Selanjunya ketujuh unit mobil tersebut dievakuasi dan diamakan ke Mapolres Nabire.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Unit Turjawali Satlantas Polres Nabire, melakukan penilangan terhadap sopir tersebut dengan menerapkan pasal 285 (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, memerintahkan kepada sopir untuk membuka tangki modifikasi tersebut dan dilakukan penyitaan sebagai barang bukti,” ungkap Kasat Lantas AKP Darwis.

Dalam kesemparan tersebut, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H mengatakan bahwa sangat disayangkan akibat ulah segelintir orang ( oknum ) yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya untuk mendapatkan keuntungan sehingga mengorbankan masyarakat banyak yang susah mendapatkan BBM.

“Inii mari kita pikirkan secara bersama-sama untuk mau memperbaiki hal ini, kepada para pihak yang berkompeten dalam hal ini seyogyanya turut andil dan berperan serius untuk memperbaiki fenomena ini,” ujar Kapolres.

“Beberapa waktu yang lalu sudah pernah di adakan rapat di DPRD Nabire terkait pembahasan ini, dan seharusnya hasil keputusannya dapat ditindaklanjuti oleh kita bersama,” tutur Kapolres Nabire AKBP Ketut diruang kerjanya. (*)