MULIA – Rapat Kerja (Raker) yang Ke – II Bupati se-Papua Tengah digelar di Puncak Jaya, dengan tujuan merumuskan, memikirkan, merencanakan, dan meletakkan pondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Berlangsung Mulia di Kabupaten Puncak Jaya, Rabu–Kamis (24–25/9/2025).
Dalam sambutan, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa menyebutkan Provinsi Papua Tengah memiliki kepadatan penduduk belum terlalu tinggi, dengan penduduk terbanyak di Mimika dan terendah di Kabupaten Deiyai.
” Indikator capaian pembangunan tahun 2025 Pertumbuhan ekonomi meningkat, Tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka menurun , usia harapan hidup rata-rata meningkat. “ungkap Gubernur (25/9/2025) kutip media ini.
Selain itu, menurut Gubernur Meki Nawipa bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat secara merata, sehingga pentingnya integritas dan etika dalam penyelenggaraan pemilu serta Konektivitas pembangunan di Papua Tengah.
” Membutuhkan transportasi udara dan darat, serta komunikasi yang baik, Ketahanan pangan dan stabilitas pangan dapat ditingkatkan melalui produksi pertanian lokal dan pengembangan sektor peternakan.”jelasnya.
Gubernur mengucapkan Terima kasih atas sambutan hangat dan apresiasi yang diberikan kepada Gubernur Papua Tengah dan para Bupati yang hadir. Raker ini merupakan kesempatan penting untuk merumuskan dan merencanakan pembangunan daerah berkelanjutan dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua Tengah.
Adapun sembilan (9) Program Prioritas dicanangkan disampaikan dalam sambutan Gubernur yakni :
1.Pendidikan Gratis dan Sekolah Sepanjang Hari – pendidikan gratis, pembangunan asrama, dan sistem Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
2.Pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) – afirmasi tetap berlaku, dengan fokus pada peningkatan daya saing generasi Papua.
3.Peningkatan Kualitas Kesehatan – pembangunan RS provinsi, kontrak dokter spesialis, layanan dokter terbang, hingga fasilitas bayi tabung.
4.Bangkit Papua Tengah – program sosial untuk ibu hamil, anak usia 0–4 tahun, serta insentif lansia.
5.Kesejahteraan Tenaga Keagamaan – validasi data hamba Tuhan semua denominasi untuk bantuan dan insentif tepat sasaran.
6.Pembangunan Ekonomi Daerah – pembentukan BUMD, penataan cold storage di Mimika, penguatan pertanian dan peternakan.
7.Infrastruktur Dasar – listrik 24 jam, internet 4G, air bersih, dan jalan strategis pegunungan.
8.Pelestarian Budaya dan Identitas Papua – pemberdayaan lembaga adat, penamaan bandara dan fasilitas umum dengan tokoh berjasa.
9.Rekonsiliasi dan Perdamaian – pembentukan tim rekonsiliasi bersama gereja dan tokoh adat pasca-Pilkada.
Gubernur Meki, mengharapkan Raker dilaksanakan ini dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua Tengah.
” Dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, Papua Tengah dapat mencapai kemajuan signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”harapnya.*
