NABIRE – Vaksinasi Covid – 19 gencar terus dilakukan demi menciptakan herd imunity yang baik. Salah satunya di Puskesmas Kalibobo di Kabupaten Nabire, juga melaksanakan pelayanan vaksinasi sejak bulan januari hingga maret 2022 tahun ini.
Kepala Puskesmas Kalibobo, Ottow G Yoteni, kepada wartawan ketika ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah kerjanya ada yang menyadari penuh pentingnya vaksinasi, namun ada juga masih takut.
Yoteni, mengakui masyarakat yang takut divaksin tersebut, karena mendengar berita yang memberitakan meninggal usai di vaksin yang beredar, sehingga hal itu mempengaruhi dan belum mencapai jumlah target vaksinasi.
“ Ada berita-berita yang orang vaksin dan meninggal dan segala macam, akhirnya memberikan mereka suatu pemahaman untuk mereka jangan divaksin! ” kata Yoteni, Selasa (26/04/2022).
Sementara itu, Rifka Wonda, selaku PJ Imunisasi Puskesmas Kalibobo, mengatakan puskesmasnya telah menargetkan sebanyak 12.438 divaksin sesuai jumlah penduduk di Kalibobo.
” Namun yang baru ada di data adalah sebanyak 45 orang telah menerima vaksin Sinovac dosis pertama, 5 orang Moderna Dosis Pertama, 129 Orang menerima Sinovac dosis kedua dan 49 orang menerima Moderna dosis ketiga(booster).”urainya.
Ia menambahkan, vial yang telah digunakan adalah sebanyak 89 vial vaksin Sinovac, 4 vial Moderna dimana 1 vial Sinovac digunakan untuk 2 orang dan 1 vial Moderna digunakan untuk 14 orang.
“ Dilingkup wilayah kerja Puskesmas Kalibobo per-bulan Januari hingga Maret , program ini terus dikumandangkan walaupun hasilnya belum juga maksimal,” pungkasnya.