Jayapura, Badan pusat statistik mencatat volume barang yang dimuat pada September 2018 tercatat sebesar 14.687 ton atau meningkat 30,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 11.219 ton.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponvo Aji mengatakan, di Pelabuhan Jayapura, volume muat barang pada September 2018 tercatat sebesar 11.888 ton atau bertambah 33,27 persen dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 8.920 ton.
“Barang yang dimuat berupa kayu, (81,94%) Crude Oil/CPO (5,94%) Barang Campuran 5,80%) dan lainnya (6,32%),” jelasnya kepada wartawan dalam siaran persnya di kantor BPS Provinsi Papua Kamis (1/11/2018).
Sedangkan di Pelabuhan Merauke, volume muat barang tercatat sebesar 2.799 ton atau naik 21,75% dengan jenis barang yang dimuat berupa container isi (56,91%) dan barang campuran (43,09%).
Pada periode Januari-September 2018 volume barang yang dimuat sebesar 218.181 ton atau meningkat 50,46 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 145.013 ton.
Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura sebesar 56,78% di Pelabuhan Merauke sebesar 17,45%.
pemberani yang terbuang
Christian Degei