JAYAPURA – Mahasiswa dan Pelajar asal Pemda Nabire di Asrama Putra di Padan bulan dan Kamkey mengklaim jika pemerintah daerahnya tak pernah memberikan perhatian serius terhadap Asrama Nabire. Bahkan sejak asrama ini berdiri. Pasalnya dari asrama tersebut terdapat beberapa prestasi baik salah satunya telah menjuarai Tournamen Yoka Cup V sebagai Juara I. Asrama sejak berdiri di Jayapura telah membuktikan bahwa di kota Jayapura, ada kemauan generasi muda berjuang untuk berprestasi dari hati yang tulus.
Menurut Renald Kayame , Pengurus Asrama Nabire mengatakan kami ngin dilihat, terutama dari pemerintah dan itu kami telah membuktikan dari hal-hal kecil kami, ini bukan politik dan ini murni kerja sama kami bersama membangun prestasi kami.
” Pertama kami bangun Asrama Nabire dari uang kuliah kami yang tersisah, kami hanya ingin Asnab FC dikenal melalui prestasi dan sudah terbukti, sekarang kami tunggu respon pemerintah kepada kami, khususnya untuk pembagunan Asrama Nabire” kata Renald kepada papualives.com (21/12/2020) via seluler.
Lanjutnya, Pihaknya Pengurus Asrama juga mengakui sebenarnya seperti aksi sosial ini mencoba menamai harga diri, sehingga siapapun bisa bermain untuk menggangkat nama Asrama, tidak dikhususkan.
” Sepanjang kami main tidak pernah ada orang-orang besar yang lihat kami, kami hanya jalan seadanya sambil kuliah dan bermain sepak bola” akuinya kepada media ini.
Sementara itu, Thedy Pekei salah satu Senior sepak bola wilayah Mee-Pago turut ikut menyaksikan lomba partai final di Lapangan Manuai Kampung Yoka sore kemarin. Ia memberikan apresiasi kepada Asnab FC telah berhasil menjuarai kompetisi. Permainannya bagus mantap dapat di pertahankan dan ditingkatkan lagi.
” Kaka harap ade-ade terus berlatih jaga kekompakan dan terus maju sehingga di kompetisi-kompetisi selanjutnya pun memenangkan pertandingan-pertandingan.” harapnya.*
