Jayapura,Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan akan membahas keamanan perbatasan, investasi serta dunia pendidikan dan kesehatan bersama Gubernur Sandaun serta sejumlah Wali Kota dari Papua New Guinea (PNG).
Hal itu di sampaikan saat meresmikan Kantor Perbatasan Kota Jayapura di Skouw, Distrik Muara Tami, Rabu 3 Oktober 2018.
“Bulan oktober ini, akan saya undang gubernur Provinsi Sandaun dan tujuh wali kota dalam konferensi terbatas membahas soal keluar masuk orang, investasi, pembangunan dunia pendidikan dan kesehatan,”kata pria yang banyak menerima reward dari Pemerintah dan Lembaga Pemerhati Layanan Publik.
Wali Kota ke-5 Kota jayapura ini mengatakan delegasi dari jayapura, dirinya mengakatan akan mengundang petugas –petugas perbatasan RI-PNG untuk bersama-sama dalam konferensi terbatas yang akan di gelar di kantor Wali Kota Jayapura.
“Saya akan mengundang petugas-petugas kantor perbatasan sebagai delegasi kita yang menbahs keamanan perbatasan,” katanya.
Wali kota menekankan dengan pertemuan ini, dapat mengurangi peredaran narkotika di Jayapura, serta terlibatnya anak-anak jayapura dalam penjualan narkoba dari luar Papua.
“Saya tidak mau, anak-anak kota Jayapura ini, banyak yang menkosumsi narkoba yang cukup tinggi peredarannya di kota Jayapura,”ungkap Wali Kota asli anak Portnumbay ini.
Dirinya mengakui banyaknya peredaran barang terlarang dari negara tetangga PNG di kawasan perbatasan dengan melibatkan anak-anak menjadi prioritas dalam memberantas peredarannya.
“Saya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat perbatasan kampung Moso tentang bahaya narkotika dan ancamannya bagi pengguna narkoba,”kata Wali Kota yang akrab diisapa BTM.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Satuan Tugas (satgas) yang telah menjaga keamanan kawasan perbatasan RI-PNG dengan menemukan sejumlah kasus ganja di area perbatasan.**
Humas Setda Kota Jayapura