
NABIRE – BAPPERIDA Provinsi Papua Tengah mengadakan Focus Group Disccusion ( FGD) Pemantapan Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Tengah tahun 2025-2029. Bertempat di Aula Kantor Gubernur. Senin [14/04/2025] pagi tadi.
Sekda Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule dalam sambutannya mengatakan, Penyusunan RPJMD Provinsi Papua Tengah tahun 2025 – 2029 merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
” Pembangunan daerah adalah proses yang harus dilaksanakan secara fokus, bertahap dan berkelanjutan, dan harus mengena kepada masyarakat bawah” jelasnya.
Ia menambahkan RPJMD bukan hanya dokumen perencanaan. Hal tersebut merupakan kompas pembangunan, cerminan dari harapan masyarakat, dan sekaligus kontrak sosial antara pemerintah dengan rakyat. Oleh karena itu, penyusunannya tidak boleh dilakukan secara sepihak atau elitis, tetapi harus partisipatif, transparan dan berbasis data yang akurat.

Sementara itu Plt. Kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah, Eliezer Yogi mengatakan Proses ini dimulai bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wagun pada 20 Februari 2025 lalu, yang menandai dimulainya amanah besar untuk membangun Papua Tengah selama lima tahun ke depan sesuai visi dan misi yaitu Mewujudkan Papua Tengah Emas Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju dan Berkelanjutan.
” Oleh karena itu, masukan dan saran dari hadirin sekalian sangat kami nantikan untuk menyempurnakan dokumen ini, Enam bulan sejak pelantikan, kita harus bekerja keras untuk menyelesaikan dokumen perencanaan ini dengan cermat,” jelas Eliezer Yogi.