Nabire, Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw sebagai ketua Tim Gugus Depan Covid 19, telah umumkann secara resmi hari ini, Jumat 17 April 2020 bahwa warga Nabire sebanyak 3 orang telah positif dan 33 orang masih dalam status ODP. Dalam pengumumannya juga Bupati Isaias telah naikan status kabupaten Nabire dari Siaga Darurat menjadi tanggap darurat. Dalam keadaan seperti ini, Solidaritas Anti Covid-19 Nabire (SAC) menghimbau kepada warga masyarakat di kota Nabire dan sekitarnya.
“Pertama Mari kita berdoa kepada Allah sesuai dengan iman, keyakinan dan kepercayaan kita masing-masing.Kedua Tetap di rumah saja. Jangan banyak keliaran. Keluar rumah hanya urusan yang amat sangat penting. Batasi diri untuk keluar. Dengan di rumah saja merupakan langkah yang sangat tepat. Di rumah saja merupakan obat paling mujarab untuk Covid 19. Ketiga, Wajib lakukan prosedur yang telah disampaikan pemerintah, seperti harus cuci tangan, olahraga yang teratur, dan konsumsi makanan yang sehat.Keempat, Kalau ada gejala seperti: batuk,beringus, demam dan sesak nafas segera pergi ke Puskesmas dan atau rumah sakit untuk periksa.” ujar Ketua SAC Nabire, Philemon Keiya yang ikut didampingi Sekertaris Metta Andoi dalam rilisnya, Sabtu (18/04/2020).
Selain itu, Dalam Press Relesee juga SAC Nabire meminta Kepada pemerintah kabupaten Nabire untuk Sosialisasi tetap harus dijalankan kepada seluruh warga Nabire dan juga Tetap kontrol tiap toko dan kios di seluruh wilayah Nabire.
“Kami dengar sejumlah toko dan kios sudah mulai naikan harga sepihak. Tentunya, hal ini merugikan warga yang ekonomi lemah.Jika warga Nabire di rumah saja, sudah saatnya pemerintah kabupaten Nabire untuk menyiapkan bahan makanan.”katanya.
Maka itu, SAC meminta agar pemerintah kabupaten Nabire mulai ambil langkah yang cepat dan tepat untuk pengadaan Sembako bagi warga Nabire.
” Bangun tempat cuci tangan di tempat-tempat umum seperti pasar-pasar dan tempat-tempat yang hingga kini masih diizinkan beroperasi.”pinta SAC Nabire,dalam rilis persnya.