Beranda News Bhayangkara FC Menang, Mandala tak lagi angker

Bhayangkara FC Menang, Mandala tak lagi angker

875
0
Lapangan Bola Mandala Jayapura (Foto:pacificpost)

Jayapura, Pertandingan lanjutan LIga 1 Gojek Traveloka bersama Bukalapak pekan ke-14 yang mempertemukan tuan rumah Persipura Jayapura dan tamunya Bhayangkara FC pada Jumat (7/7/2018) sore di stadion mandala Jayapura,Papua. Harus berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 0-2, kedua gol dicetak oleh Herman Dzumafo dan Paulo Sergio.

Mutiara hitam langsung tancap gas sejak pluit kick-off babak pertama berbunyi, dipimpin sang El Capitano Boaz Salossa Persipura tampil dominan menyerang dan menguasai bola, dilain pihak Bhayangkara FC hanya sesekali melakukan Counter Attack. Beberapa peluang tidak mampu dimanfaatkan anak-anak merah hitam untuk dikonversi menjadi gol. Justru sebuah serangan balik disertai skill individu dari pemain muda Bhayangkara Subo Seto membuat pemain belakang Persipura panic dan harus melanggarnya di dalam kotak pinalti, wasit menunjuk titik putih dan Herman Dzumafo yang menjadi eksekutor berhasil membuat Publik Jayapura terdiam di menit  ke-33 babak pertama.

Di babak kedua Persipura yang tertinggal dari tim tamu mencoba mengurung pertahanan Bhayangkara hingga bermain setengah lapangan, Marcel Sacramento dan Boaz Salossa beberapa kali mendapatkan peluang emas namun saying selalu gagal berbuah gol, pertahanan yang digalang Jajang Mulyana dan kawan-kawan tampil disiplin dan kokoh untuk ditembuh para penyerang Mutiara Hitam.

Skuad asuhan Simon McMenemy justru menggandakan angka di papan skor menjadi 0-2 pada menit ke-59 berkat gol Paulo Sergio yang memanfaatkan umpan Herman Dzumafo lagi-lagi dari serangan balik cepat itu.

Pasca gol kedua Bhayangkara, Persipura semakin tampil menyerang namun sayang mereka harus kehilangan 3 poin di rumah sendiri pasca dikalahkan The Guardian (julukan Bhayangkara FC). Persipura adalah Juara TSC 2016 dan Bhayangkara merupakan Juara Liga Indonesia 2017 lalu sehingga duel gengsi semakin seru, peluit akhir berbunyi dan menandakan Mandala sudah tidak lagi angker.

Andho