Jayapura,Pertama kali mewakili Papua setelah sukses juara Danone 2007, SSB Emsyik langsung mewakili Papua ke Jakarta. Saat itu SSB Emsyik berhasil masuk ke babak final 2007 melawan SSB Karang Gayam, Surabaya.
Sayang dalam babak final di Stadion Sumantri Bojonegoro, Jakarta Selatan tim asuhan Yohanes Zonggonao kalah dalam adu finalti dari SSB Karang Gayam dengan skor 4-2. Seandainya Emsyik memenangkan laga itu, Nelson Alom dan kawan-kawan mewakili Indonesia ke Stade de Gerland Lyon, Perancis, 2007.
Kini 2018, SSB Batik siap mewakili Papua ke Dananoe Nation Cup )DNC) 2018 di Jakarta, tim asuhan Thomas Madjar ini beru saja melakukan persiapan menuju Jakarta. Dua tahun lalu SSB Batik mewakili Papua tapi hanya masuk delapan besar saja. Mungkinkah 2018 mengikuti jejak Emsyik 2007?
Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, melepas secara resmi tim SSB Batik Jayapura, untuk mewakili Provinsi Papua di Tingkat Nasional dalam Laga Aqua Danone National Cup 2018.
Dengan keterwakilan SSB Batik, di tingkat nasional bisa tampil baik sehingga bisa mendapat hasil yang sempurna dan mewakili indonesia di tingkat internasional dengan membawa 12 pemain asal Kota Jayapura, akan berlaga pada tingkat nasional di bulan Juli 2018.
“Pada hari ini saya bangga dari turnamen danone cup 2018, se papua, ada ssb batik yang mewakili papua ke tingkat nasional. Saya harapkan ditingkat nasional mereka bermain bagus dan berhasil maka akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,”kata Wali Kota Jayapura sebagaimana dikuti dari HUmas Kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada para club-club bola dan para pelatih yang dengan gigih dan sabar terus membina anak Papua yang memiliki talenta sepak bola yang baik.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada club-club sepak bola, SSB yang ada di Kota Jayapura, yang selalu membina talenta potensi dari anak-anak pembinaan usia dini yang terus dilakukan di sekolah bola yang ada di Kota Jayapura,”ucap Wali Kota Jayapura, yang juga Ketua Umum ASPROV Papua.
Wali kota berpesan, doa dan harapan masyarakat Kota Jayapura agar para pelatih dan orang tua bisa mengawasi anak didik agar bisa tampil prima saat berlaga di tingkat nasional. Karena mereka merupakan talenta sepak bola yang akan mengantikan para senior di Persipura.
“Doa dan harapan dari masyarakat kota jayapura dan orang tua, dan kepada pelatih bisa mengawasi anak-anak didik dengan latihan latihan yang baik agar skil mereka bisa tampil prima karena seluruh tim yang mewakili provinsi akan tampil di jakarta,”cetus Wali Kota yang akrab disapa BTM.
Pelepasan 12 pemain SSB Batik yang akan berlaga di Aqua Danone national Cup 2018 di Jakarta, digelar di Ruang rapat Wali Kota Jayapura dihadiri pelatih dan para orang tua, dilanjutkan dengan foto bersama serta kesempatan foto pemain di kursi kerja Wali Kota Jayapura.
Sekadar catatan SSB di Kota Jayapura, SSB Nafri di bawah asuhan pelatih Chris Leo Yarangga, SSB Emsyik dibina pelatih Yohanes Zonggonao, Eduard Ivakdalam dengan melatih SSB Pasifik Star, SSB Trikora FC Agus Pigay. Dari Kabupaten Jayapura SSB Imanuel Sentani (*)