Beranda Birokrasi Dinilai Tak Sesuai Aturan , BKD dan Bupati Nabire Diminta Segera Jelaskan...

Dinilai Tak Sesuai Aturan , BKD dan Bupati Nabire Diminta Segera Jelaskan Hasil CPNS 2018

5428
Bukti pendobolan Nama hasil CPNS Formasi 2018 di Nabire yang viral di media sosial (Foto: Rilis For PapuaLives)

NABIRE – Menyikapi hasil  seleksi CPNS Formasi 2018 yang diumumkan pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu yang  banyak menuai kritikan dari berbagai pihak terutama dalam pengumuman tersebut tidak dilampirkan hasil Nilai SKD dan SKB yang mana sesuai aturan harus dilampirkan, seperti halnya kabupaten lainnya.

Penelurusan di media sosial ramai diperbincangkan dengan beberapa bukti yang viral yang mana para pelamar kecewa dengan hasil kelulusan dan pula meminta pertangung jawaban dari BKD agar segera menjelaskan secara resmi kekeliruan pendobolan nama dan juga hasil nilai-nilai SKD dan SKB untuk segera dipaparkan.

” Pemerintah musti melihat hasil CPNS ini dengan jelih ,karena beberapa bukti yang kita lihat ada pendobolan nama-nama dalam arti berati ini ada permaianan didalam itu , Indikasi bahwa ada permainan sehingga  segera memberikan penjelasan yang baik kepada masyarakat agar bisa mengerti.” Hal ini disampaikan oleh Amandus Pigai Legislator Nabire dari Partai Garuda, saat dikonfirmasi Papualives.com pada Sabtu (22/08/2020).

Terkait  hal itu, Menjadi persoalan mendasar yakni lampiran Nilai peserta CPNS  yang tak terlampirkan, Maka Selaku Legislatif menyampaikan bahwa buktinya harus segera dilampirkan dengan Nilainya SKD SKB.

” Disini kami lihat tidak satupun dicantumkan nilai-nilai calon CPNS ini. Kami meminta kepada pemerintah memberikan data yang rill kepada masyarakat terutama Calon CPNS ini.” kata Pigai melalui via seluler.

Lanjutnya, Legislator dari Partai Garuda ini meminta segera BKD dan Bupati Nabire memberikan keterangan yang jelas agar tidak menimbulkan konflik antara para pelamar CPNS dengan pemerintah. Sebab dalam waktu dekat pelamar CPNS akan melakukan pertemuan untuk meyikapi hal tersebut dalam bentuk aksi.

”  Negara ini Negara Demokrasi. Apapun hasil rapat pelamar CPNS , ini hasil musyarwarah untuk memaparkan hasil mereka dari hasil cpns.” Kami berharap Negara ini demokrasi mari kita buka ruang bagi mereka untuk berdemokrasi menyampaikan isi hati mereka. Harap ada koordinasi pemerintah dalam hal ini Bupati dan BKD memberikan penjelasan ke Media agar tidak ada kecemburuan kepada CPNS lainya.” harapnya.

Dihari pengumuman CPNS Formasi 2018 tersebut, Di kantor BKD Nabire tampak sepi karena bertepatan dengan hari libur. Sehingga berita ini di turunkan masih menunggu kejelasan BKD di media terkait hal tersebut.

Selain itu, pula Para pelamar CPNS meminta BKD Nabire  dan Kemenpan RB harus membuka hasil sah yang sudah masuk pada waktu mereka melakukan tes komputer  yakni (CAT) sehingga semua jelas adanya.