NABIRE – Seluruh masyarakat ditanah Papua sejak lama mengenal Program Kartu Papua Sehat (KPS) yang menjadi Primadona di masa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Klemen Tinal sejak 10 tahun lalu ketika masih bergabung dengan Provinsi Papua induk.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik dan Aloysius Giyai (WAGI) Periode 2024-2029 maka siap menerapkan program KPS juga jika dipercayakan masyarakat untuk memimpin lima tahun kedepan.
Aloysius Giyai calon Gubernur Papua Tengah merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua dan Direktur RSUD Jayapura, rela melepaskan jabatannya demi mengejar impiannya menjadi pemimpin di tanah kelahirannya di Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan murni gagasan , ide dan karya nyata Aloysius Giyai sudah nyata, bukan hanya bicara tetapi juga memberikan bukti bukan janji manis.
Aloysius Giyai belum lama ini mengatakan Program ini dirancang untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Tengah. Ditargetkan 80 % OAP dan 20% Non OAP.
” Kartu berobat gratis bagi mereka yang belum memiliki KTP, sehingga semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah,” kata Calon Wakil Gubernur, Aloysius Giyai.
Menurutnya, Kelebihan dari kartu ini mencakup layanan kesehatan di luar Paket BPJS, sehingga akan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan layanan di luar layanan BPJS.
Untuk diketahui, Pembangunan di Bidang Kesehatan di Provinsi Papua di era kepemimpinan Aloysius sebagai kepala Dinas Kesehatan sungguh nyata dirasakan oleh masyarakat Papua dan juga tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan dari kampung-kampung sampai ke kota. Maka Paslon WAGI bertekad serta juga berkomitmen untuk meletakan dasar yang baik untuk Provinsi Papua Tengah.
