Bintuni, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT didampingi Sekretaris BKKN Provinsi Papua Barat Widi, SH dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Teluk Bintuni Jane Fimbay, S.Pd secara resmi mencanangkan 24 kampung KB di 24 distrik se kabupaten Teluk Bintuni.
Acara pencanangan dipusatkan di Kampung Pasamai Manimeri. Dan Bupati sekaligus membuka kegiatan sosialisasi pelatihan bagi pengelola kampung KB yang diikuti 24 kampung yang ada di kabupaten Teluk Bintuni, Senin (27/11/2017).
Bupati Petrus Kasihiw mengatakan program kependudukan dan keluarga berencana dan pembangunan keluarga telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir dengan membuktikan kiprahnya yang patut mendapat perhatian bersama.
Dikatakan bahwa keluarga yang berkualitas dapat tercapai jika keluarga Indonesia mengerti, memahami, dan turut serta mengikuti program keluarga berencana.
Berdasarkan alasan tersebut maka untuk mendekatkan program KB kepada masyarakat maka pemerintah telah menetapkan satu program nasional yakni pembentukan dan pencanangan kampung KB. Kampung KB adalah salah satu model yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk dapat dijadikan suatu dusun/desa/
Dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas, bahagia dan sejahtera. Di dalam kampung KB dibentuk pola-pola pendekatan program KB yang melibatkan masyarakat setempat sesuai dengan karakteristik masyarakat dan daerahnya. Pencanangan kampung KB terus dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di kabupaten Teluk Bintuni.
Setelah pencanangan akan dilaksanakan pembinaan dan pembekalan bagi yang sudah ditunjuk untuk menjadi pengelola kampung KB di setiap kampung. “Saya sampaikan terima kasih dan pengharagaan kepada semua pihak khususnya keluarga-keluar
Kegiatan pencanangan kampung KB dan sosialisasi pelatihan bagi pengelola kampung KB, Asisten II, Drs. Frans Awak, Asisten III Ir. Widianingsih Sri Utami, MM, para pimpinan OPD, kepala-kepala distrik, kepala-kepala kampung serta staf Dinas P3AKB kabupaten Teluk Bintuni.
Daniel MD/Kadate