
Nabire,Bupati kabupaten Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah provinsi yang telah melakukan pemotongan dana Otsus untuk penyelenggaran PON 2020 di Papua. Keputusan pemotongan dana otsus ini dinilai diambil sepihak. Hal itu diungkapkan Bupati Natalis dalam jumpa pers (13/09/2019) ketika usai menggelar sidang paripurna DPRD Intan Jaya di Nabire.
“Dari awal sebelum penetapan anggaran kenapa tidak bilang,sehingga kita maksimalkan anggaran yang ada pada kami.sekarang sudah ditetapkan dalam APBD 2018,sudah berjalan masyarakat sudah tau,pihak ketiga sudah lelang,dokumen sudah ternyata sudah terjadi begini siapa yang bertanggung jawab”tegas Bupati (13/09/2019) kepada awak media.
Menurutnya,Pemotongan dipotong tahun ini dengan alasan untuk PON, Itu tidak Profesional dalam pengelolaan keuangan.
“Otsus itu harus digagalkan oleh Undang-Undang bukan keputusan apa-apa.”tuturnya.