Beranda Advertorial Bupati Kasihiw Serahkan Bantuan Paket Peralatan Nelayan

Bupati Kasihiw Serahkan Bantuan Paket Peralatan Nelayan

1051
Serah terima secara simbolis oleh Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT menyerahkan paket alat tangkap nelayan (Foto:DanielMD/PapuaLives)

Bintuni, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT menyerahkan paket alat tangkap nelayan tahun anggaran 2017 yang berasal dari dana APBN, DAK, APBD serta dana aspirasi, Jumat (15/12/2017) di lokasi tempat pelelangan ikan belakang Pasar Sentral Bintuni.

Paket peralatan tangkap nelayan yang dibagikan meliputi paket dana aspirasi yang terdiri dari motor tempel 5 buah coolbox 100 unit, jaring udang 1.810 picis. Serta paket umum motor tempel 20 unit, fiber besar 10 unit, casco katinting 74 unit, mesin ketinting 70 unit.

Coolbox 200 liter 50 unit, coolbox 24 liter 11 unit, coolbox 18 liter 16 unit dan coolbox 12 liter 51 unit, jaring udang 450 picis, jaring ikan 74 picis serta GPS 10 unit.

Bupati Petrus Kasihiw dihadapan masyarakat nelayan mengatakan bahwa animo masyarakat yang memasukkan proposal permohonan bantuan peralatan nelayan cukup banyak.

“Sebab 60% wilayah kabupaten Teluk Bintuni adalah wilayah pesisir dan sebagaian besar penduduknya adalah nelayan. Dan ketika saya melakukan sidak, saya melihat di gudang masih ada isi maka saya katakan kepada kepala dinas perikanan agar melakukan cuci gudang.

Supaya gudang kosong lalu kita mengadakan pengadaan baru peralatan tangkap nelayan dan tidak baku campur dengan peralatan yang lama. Sehingga peralatan yang ada saat ini pasti tidak memenuhi seluruh harapan masyarakat.

Untuk itu peralatan tangkap nelayan ini kita tekankan kepada masyarakat yang benar-benar nelayan yaitu bagi mereka yang memiliki KTP dengan pekerjaan sebagai nelayan. Dengan pekerjaan benar-benar sebagai nelayan maka diharapkan mereka bisa memanfaatkan peralatan tangkap tersebut untuk mencari udang, ikan karena kita mempunyai udang dan ikan di Teluk ini melimpah namun kadang-kadang kita masih makan ikan dari Manokwari atau daerah lainnya,” ungkap Bupati Kasihiw.

Bupati Kasihiw menegaskan kepada dinas perikanan bahwa data nelayan itu harus dibuat dengan baik dari tahun ke tahun.

“Yang paling penting dalam data tersebut kita dapat mengetahui siapa-siapa saja yang sudah
terima bantuan paket peralatan nelayan.

Dan saya minta jangan ada yang mendapatkan bantuan dobol-dobol. Dalam bantuan pembagian paket nelayan ini tentunya pembagiannya tidak akan sesuai dengan keinginan kita semua. Tetapi karena cuci gudang maka gudang kita kasih bersih.

Kemudian pada tahun 2018 dan seterusnya kita mulai menata kembali bagi setiap penerima bantuan alat tangkap baik itu motor tempel, fiber,
jaring dan alat tangkap lainnya itu harus di data dengan lengkap serta dibuatkan berita acaranya.

Kita punya udang dan ikan yang ada luar biasa banyaknya tinggal kita mau bekerja atau tidak. Dan jangan sampai orang lain dari luar Bintuni datang tangkap ikan dan udang di sini,” kata
Bupati Kasihiw mengingatkan.

Bupati Kasihiw juga minta kepada kepala dinas perikanan agar disposisi yang dia dan wakil bupati buat agar diperhatikan. “Mari bantu saya dan
wakil bupati untuk melihat masyarakat nelayan yang cukup banyak jumlahnya ini. Dan saya mau sampaikan bahwa bagi nelayan yang belum dapat bantuan agar bersabar dan jangan marah atau kecewa.

Tetapi masih ada juga kebutuhan untuk tangkap sebab kita juga punya laut jadi kita masih fokus untuk nelayan tangkap sehingga peralatan tangkap kita adakan.

Terkait hal itu maka saya minta kepada kepala dinas perikanan untuk menyiapkan data yang baik. Sebab saya ditahun 2018 nanti akan
lebih memperhatikan data khusus di bidang pertanian secara luas karena apa karena kita memiliki jumlah orang Papua yang cukup banyak.

Bukan berarti saya tidak memperhatikan masyarakat lainnya sebab sesuai data BPS kita punya orang Papua termasuk memilki angka kemiskinan tertinggi sehingga melalui bantuan paket peralatan nelayan tersebut kita mau
dorong supaya mereka bisa mempunyai kesempatan untuk mencari ikan.

Saya minta setelah nelayan menerima bantuan paket peralatan tangkap ini agar nelayan bisa menjaganya dengan baik. Dan jangan sampai
sudah diberikan bantuan lalu bantuan itu tidak dijaga sehingga semuanya perlu diinventarisir serta dibuatkan lebel.

Dan kedepan penyerahan bantuan diserahkan langsung didepan umum seperti ini supaya semua masyarakat tahu dan tidak sembunyi-sembunyi. Saya juga minta
kepada Kepala Dinas Administrasi Dukcapil agar menulis KTP dengan pekerjaan yang jelas yaitu nelayan,” tutur Bupati Kasihiw.

Di tempat yang sama Otje Kambara selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Otje kambara dalam laporannya dihadapan Bupati dan
Wakil Bupati Teluk Bintuni mengatakan bahwa pembangunan perikanan tangkap selain diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional yang antara lain meliputi peningkatan pendapatan nelayan, penyerapan tenaga kerja, kesempatan berusaha dan memperkuat ketahanan pangan nasional serta penerimaan devisa negara
melalui pemanfaatan sumber daya ikan.

“Di sisi lain pembangunan perikanan tangkap dituntut juga untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan. Kebijakan pembangunan perikanan tangkap yang selanjutnya dijabarkan dalam program-program prioritas yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat nelayan dengan meningkatkan produktifitas dan efisiensi perikanan tangkap skala kecil melalui pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan serta pengembangan perikanan tangkap yang terpadu.

Dalam hal ini kebijakan pembangunan perikanan tangkap yang dijabarkan melalui program prioritas yang searah dengan visi dan misi Bupati kabupaten Teluk Bintuni periode 2016-2021 tentang pengentasan kemiskinan di kabupaten Teluk Bintuni. Paket bantuan akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Teluk Bintuni berasal dari dana APBN, DAK dan APBD serta dana aspirasi yaitu motor tempel 5 buah coolbox 100 unit, jaring udang 1.810 picis yang telah kami serahkan di daerah pesisir utara melalui dana aspirasi anggota DPRD Teluk Bintuni Benyamin H. Frabun.

Serta paket umum motor tempel 20 unit, fiber besar 10 unit, casco katinting 74 buah, mesin ketinting 70 unit, coolbox 200 liter 50 unit, coolbox 24 liter 11 buah, coolbox 18 liter 16 buah dan coolbox 12 liter 51 buah, jaring udang 450 picis, jaring ikan 74 picis serta GPS 10 buah. Sedangkan output dari kegiatan ini semoga apa yang menjadi harapan kita bersama
melalui penyerahan paket bantuan ini bisa lebih meningkatkan semangat nelayan dalam hal peningkatan produksi perikanan tangkap dan terlebih lagi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga,” pungkasnya.

Penyerahan bantuan paket alat tangkap nelayan secara simbolis oleh Bupati Petrus Kasihiw berupa motor tempel kepada Jalal Refideso secara simbolis. Kemudian Wakil Bupati Matret Kokop menyerahkan ketinting, Kapolres Teluk Bintuni diwakili Kabagren AKP. M. Basori menyerahkan jaring serta Dan Pos AL Bintuni menyerahkan bantuan kartu asuransi nelayan.

Daniel MD