Nabire.Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw, S. Sos., MAP mengatakan, Nabire adalah Indonesia kecil yang dihuni oleh berbagai suku, agama dan kebudayaan yang selama ini tetap menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan dasar dalam pembangunan Kabupaten Nabire. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada warga dan kepada aparat TNI dan Polri di Kabupaten Nabire. Ia meminta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan dan ketertiban di tengah keragaman yang ada sebagaimana telah tercipta selama ini.
“Pancasila adalah dasar negara kita. Ia adalah dasar kita dalam membangun Indonesia, khususnya Papua dan Nabire yang penduduknya beraneka ragam. Karena itu, saya mengajak kita tetap amalkan Pancasila seperti selama ini kita lakukan di Nabire, ” kata Bupati Isaias, Sabtu, (2/6/2018).
“Keragaman kita disatukan oleh Pancasila dan kita semua punya kewajiban merawatnya. Cara merawatnya adalah menjaga keragaman suku, agama, dan budaya yang kita punya. Saya bersama rekan-rekan Forkopimda selalu berkomitmen menjaga keragaman dan keamanan di Nabire,” katanya. “Jangan biarkan Pancasila dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sekali lagi, jaga keragaman, keamanan, dan ketertiban antara suku, agama, budaya dan jaga bangsa kita selalu aman. Kalau negara kita, kota kita aman maka pembangunan dan aktivitas masyarakat akan berjalan lancar,” kata Bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan aparat TNI dan Polri yang terus berupaya untuk menjaga keragaman kita di Indonesia.
“Kami daerah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai hari Lahir Pancasila dan menjadikannya sebagai libur nasional pada 2016. Itu karena, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Diketahui, Upacara Hari Pancasila tahun 2018 di Kabupaten Nabire akan digelar pada hari Senin, 4 Juni 2018 di halaman kantor bupati.