NABIRE – Dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah, Jemaat GKII Alfa Omega dan Pos PI Metanoia di Kabupaten Intan Jaya telah sukses laksanakan kegiatan Camping Paskah. Dimulai 18 – 20 April 2025. Acara ini bukan sekadar perayaan rutin, tetapi merupakan upaya nyata untuk membentuk karakter dan memperkuat iman generasi muda serta seluruh warga jemaat sejak usia dini.
Diikuti sekitar 250 peserta dari dua gereja suku Wolani, yaitu Jemaat Alfa Omega dan Pos PI Metanoia. Peserta terdiri dari tiga unsur jemaat, yakni anak-anak Sekolah Minggu, Pemuda-Pemudi, dan Perkauwan, yang semuanya terlibat aktif dalam setiap kegiatan.
Ketua Panitia Camping Paskah 2025, Tetepianus Wagepa, menjelaskan bahwa pelibatan semua unsur jemaat dilakukan sebagai bentuk penguatan solidaritas dan kebersamaan.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membangun kebersamaan dan bersama-sama menghayati penderitaan Yesus 2000 tahun yang lalu serta mengamalkannya dalam kehidupan bergereja,”Jelas Wagepa.
Hal senada, Ketua Perkauwan, Ibu Jutina Holombau, yang menekankan pentingnya memaknai penderitaan dan kebangkitan Kristus dalam semangat kebersamaan.
” Selama Camping Paskah, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti ibadah bersama, penyampaian materi rohani, lomba CCA, permainan bernuansa Paskah, dan sejumlah kegiatan kebersamaan lainnya yang membangun iman dan karakter.”tutur Ibu Jutina.
Ketua Majelis Jemaat GKII Alfa Omega, Pdt. Amos Wididipa, S.Th, menyampaikan bahwa Camping Paskah merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun dalam perayaan Paskah. Ia berharap kegiatan ini terus menjadi wadah memperkuat persekutuan dan menjadi sarana untuk menghidupi Tri Panggilan Gereja: bersekutu, bersaksi, dan melayani.
“Keikutsertaan semua unsur jemaat sangat penting. Ini bukan hanya rutinitas, tetapi momen untuk mempererat persekutuan yang kuat,” ujar Gembala Pemuda, Ikonius Imagayau, S.Pd.
Semangat kebersamaan juga dirasakan langsung oleh para peserta. Salah satunya, Naftali Widigipa, mengaku bahwa Camping Paskah memberikan pengalaman sukacita dan membangun persaudaraan di antara sesama jemaat.
Roni Loven Duwitau