Kota Jayapura sebagai ibu kota Papua ternyata menyimpan segudang cerita menyeramkan. Banyak tempat yang dianggap warga masyarakat sebagai lokasi yang paling angker.
Pernah dijajah bangsa Belanda, hunian (rumah) orang Papua seluruhnya berciri khas Belanda. Dan tak jarang cerita-cerita munculnya hantu atau makhluk alam gaib ini berasal dari kalangan bangsa Belanda.
Uniknya, hantu-hantu tersebut menampakan diri dengan berbagai cara. Ada yang menampakkan diri sebagai suster, dokter, petugas mobil ambulans hingga kakek-kakek tua. Bahkan, ada pula yang muncul dengan menggunakan pakaian khas orang Papua.
Di kawasan Mata Kucing Skyline Kota Jayapura, lokasi itu merupakan lokasi yang terangker, banyak penampakan terjadi di area tersebut. Dan, syarat utama bagi warga yang hendak melintas area itu adalah dengan menyodorkan upah berupa uang logam yang ditaburkan di sepanjang jalan.
“Itu sudah dari sananya uang logam harus disebarkan di jalan,” jelas Yance Kambu salah satu tokoh masyarakat setempat. Dengan diserahkannya uang logam sebagai upah bagi roh yang dianggap jelmaan bangsa Belanda itu, secara otomatis si pemberi upah akan terbebas dari penampakan roh-roh tersebut.
“Terkadang jika kita pulang larut malam, sering ada orang yang melintas sambil membawa binatang piaraannya, bahkan ada yang sedang memegang panah dan kalawai (panah khas Papua),” papar Jimmy warga Abepura.
Tak hanya kasawan Mata Kucing Skyline, kawasan Angkasa Pura yang jaraknya sekitar 100 kilometer dari kota Jayapura juga terkenal sebagai kawasan angker yang dihuni hantu bangsa Belanda. Hingga kawasan tersebut dinamai warga kota Jayapura sebagai rumah hantu Angkasa Pura.
Sekira empat buah bangunan rumah peningggalan bangsa Belanda, dikabarkan merupakan rumah angker. Warga mendatangi rumah yang secara fisik mirip gua itu kerap kali mendengar suara tangis wanita muda. Terkadang kondisi rumah tanpa penghuni itu juga seperti ada yang menyalakan lampu listiriknya.
“Padahal di rumah itu sejak penghuninya mati bunuh diri sampai sekarang tidak ada yang tinggali, tapi aneh sering terlihat lampu dinyalakan maupun di padamkan,” kata Valen Wanma warga setempat.
Dengn view yang memperlihatkan bentuk kota Jayapura, kawasan rumah hantu Angkasa Pura sering digunakan anak muda untuk memadu kasih di lokasi sekitar.
Dan tak jarang pula mereka didatangi hantu perempuan yang mengeluarkan air mata berwarna merah. Wanita yang sedang menggendong bayi atau juga wanita yang sedang menyisir rambut. Bahkan tiba-tiba, di saat senyap muncul wanita berjubah putih sambil tersenyum dengan melihat ke arah pengunjung.
(teb)