Beranda News Dewan Adat Dogiyai Minta Gubernur Tegas Dalam Ilegal Login

Dewan Adat Dogiyai Minta Gubernur Tegas Dalam Ilegal Login

848
Sekertaris Dewan Adat Kabupaten Dogiyai Alexander Pakage, ketika ditemui media PapuaLives  (Foto:Musa/PapuaLives)

Dogiyai,Dewan Adat Kabupaten Dogiyai meminta kepada Gubernur Papua yang baru terpilih Bapak Lukas Enembe,harus tegas mengawasi semua Ilegal Loggin yang ada di baik sepanjang kali Degeuwo hingga bagian selatan.Hal itu disampaikan Sekertaris Dewan Adat Kabupaten Dogiyai Alexander Pakage kepada wartawan media online papualives.com (12/ 09/2018) dari Kabupaten Dogiyai.

” Saat kampanye pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur bapak enembe sudah berjanji bahwa kopi moanemani maupun kopi di mapia ,kepada rakyat untuk difasilitasi sehingga mereka sedang menunggu dalam bentuk realisasi ” kata Pakage (12/ 09/2018).

Lanjutnya,Bapak  Enembe periode ke dua yang sudah terpilih ini kami Dewan Adat Kabupaten Dogiyai tidak tinggal tapi, kami sudah berusaha keras dan sudah lakukan berbagai terobosan dengan tujuan bapak Enembe lanjudkan Jilid  Keduanya.

Oleh karena itu, kata Pakage orang Dogiyai harus satu atau dua orang diterima dan lantik dijabatan tingkat Provinsi karena untuk suara dari Dogiyai kami sudah unggulan buat Bapak.

” Sekali lagi untuk masalah ilegal Login emas, kayu, Perusahaan Kelapa Sawit semua tidak berunjung pada tidak ada manfaat bagi rakyat lebih khusus untuk dogiyai pada umumnya untuk rakyat papua”Katanya lagi.

Di tempat yang terpisah, Ketua Dewan Adat Kabupaten Dogiyai  Germanus Goo menyatakan bahwa, Pemerintah Baik Provinsi DPRP provinsi Bupati Kabupaten Dogiyai DPRD kabupaten Dogiyai segera berhentikan semua perusahaan Ilegal yang se enaknya mereka rampas ini hentikan.

“Kami yang punya hak sepenunya atas emas, Kayu, semua kekayaan kami belum mati” kami masih hidup ” katanya kepada media ini.

Sebagai Tugas dewan adat sebagai lembaga ( Cultural Budaya) semampuh kami sudah berusaha untuk mau berhentikan semua itu tapi pengusaha ilegal mereka kepala batu.sehingga dewan adat mengharapkan pihak terkait untuk segera menyelesaikannya.

” kami minta dari eksekutif maupun legislatif segera tangani masalah semua ini”harapnya.

Musa Boma