Beranda Advertorial Dini Hari Diteror Pelemparan Bom Molotov, Dewan Pers Kunjungi Kantor Redaksi Jubi

Dini Hari Diteror Pelemparan Bom Molotov, Dewan Pers Kunjungi Kantor Redaksi Jubi

366
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu (dua dari kanan) saat mengunjungi Kantor Redaksi Jubi, Jayapura, Rabu (16/10/2024). (foto: Jubi)

JAYAPURA – Kantor Redaksi media Jujur bicara atau Jubi yang terletak di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Kedatangan tamu istimewa, ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Kunjugan itu melihat dari dekat teror pelemparan bom molotov terjadi hari rabu 16 Oktober 2024 dini hari, sekitar pukul 03.15 WIT. Sejumlah dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak.

Kedatangan ketua Dewan Pers, disambut langsung oleh Jean Bisay selaku Pimpinan Redaksi, Victor Mambor Panangungjawab dan staff kantor Jubi.

Kondisi teror dan mobil terbakar di depan kantor redaksi jubi. (Foto: Pers Release)

Kejadian yang dialami Kantor Redaksi Jubi ini membuat prihatin Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu yang karena tengah ada acara di Kota Jayapura langsung mengunjungi TKP dan memberikan dukungan moril pada insan pers di kantor tersebut.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga. Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu.

“Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api (yang membakar) kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay saat dikonfirmasi.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov. “Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” kata Iptu Bernadus Ick saat mengamankan Kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Akan tetapi, Iptu Bernadus Ick menyatakan belum mengetahui bahan bom molotov. “Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” katanya.

Sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.