Bintuni,Tingkat kemiskinan di kabupaten Teluk Bintuni, negeri “petro dollar” tahun 2016 34 persen lebih, pada tahun 2017 ini mengalami penurunan menjadi 32,8 persen. Ini menandakan upaya kerja keras dari pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan sehingga angka kemiskinan perlahan-lahan semakin menurun.Jadi, keberhasilan pembangunan yang dilakukan tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat di Teluk Bintuni. Kata Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT kepada wartawan usai bertindak sebagai Inspektur upacara dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-72.
Lanjut Petrus Kasihiw, memang ukuran kesejahteraan adalah sesuatu yang relatif. Namun, kalau dilihat secara kasat mata, dari waktu ke waktu pembangunan di Bintuni semakin ber-jalan serta semakin diberikanya ruang kepada masyarakat.
Tahun 2017, kebijakan pembangunan dilakukan melalui proyek-proyek yang sudah ada dan akan berjalan. Dan ada paket-paket khusus yang diluncurkan dalam membuka keter-isolasian wilayah seperti, peningkatan ekonomi rakyat, pendidikan dan kesehatan.
Di tahun ini juga, sudah dilakukan kesepakatan dengan beberapa bank terkait penyaluran modal usaha rakyat. Dan program padat karya di perubahan tahun anggaran 2016 lalu, tetap dipertahankan. Dimana tahun ini, masing-masing Distrik mendapatkan 1 (satu) milyar. Bahkan, pendidikan dan kesehatan tetap disubsidi pemda.
Kami juga akan merancang beberapa program. Termasuk memberdayakan mitra mitra kita lewat dana keagamaan. Terkait dengan makna dari tema 17 Agustus kali ini dengan mengangkat, kerjasama, menurut saya, kerjasama merupakan sebuah budaya atau fundamental (gotong royong) bangsa ini.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Teluk Bintuni, juga bagi panitia yang sudah menyiapkan semuanya sehingga hari ini kita bisa memperingati detik-detik proklamasi 17 Agustus.
Antusias masyarakat lebih besar tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, hal ini bisa dilihat dengan antusiasnya masyarakat dalam mengikuti perlombaan, kata Petrus Kasihiw. Walaupun cuaca mendung dan rintik hujan, namun tidak mengurangi hikmatnya detik-detik proklamasi 17 Agustus ke 72.
Humas & Protokoler TB