Bintuni, Pengurus DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) kabupaten Teluk Bintuni beserta kader dan simpatisan serta undangan lainnya hadir merayakan hari jadi partai Golkar yang ke-53 di Sekretariat Jl. Raya Awerepi Distrik Bintuni Timur, Jumat (20/10/2017).Acara dihelat pada sore sampai malam hari dengan makan bersama berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.
Hadir pula Simon Dowansiba SE ketua DPRD Teluk Bintuni, Benyamin Frabun dan Erwin Beddu Nawawi Anggota Fraksi Golkar, Martiyoso sesepu Golkar. Simpatisan partai yang hadir diantaranya Ferdinan Timisela SH.
Pemotongan kue ulang tahun oleh ketua umum Golkar Bintuni Yohanis Manibuy yang diberikan pada beberapa perwakilan mewakili pengurus Golkar dan lainnya. Dimulai kue potongan pertama diberikan untuk sesepu Golkar Bintuni drg. Alfons Manibuy, DESS yang diwakili ibu Evie Manibuy yang turut hadir. Dan dilanjutnya makan bersama.
Ketua Umum DPD Golkar Teluk Bintuni Yohanis Manibuy dalam sambutan mengajak hadirin untuk merefleksi kembali perjalanan panjang partai itu sejak 20 Oktober 1964 silam. Dan karya bakti para senior senior Partai itu
Usia 53 tahun tentu bukanlah usia muda lagi, ini masa kematangan dan kejayaan. Namun, ia mengajak keluarga besar partai Golkar untuk terus bekerja agar partai berwarna kuning terus berjaya dan menjadi sahabat rakyat.
“Ada tanggungjawab dalam membesarkan partai ini dan juga tanggungjawab memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Dalam berpolitik mesti bersikap santun dan menjaga etika,” pesan Anesto, sapaan ketum Golkar Bintuni itu, Jumat (20/10).
Dalam menghadapi masa persiapan Pemilu 2019, tutur Anesto, Golkar mengikuti tahapan pendaftaran, penelitian administrasi dan verifikasi faktual oleh KPU.
Dan lewat momentum Hut Golkar ini memompa semangat untuk bekerja mempertahankan perolehan kursi di DPRD Teluk Bintuni yang kini 6 kursi bahkan menambah lagi.
Mengakhiri sambutannya, Anesto mengutip kata-kata Presiden Joko Widodo bahwa “biarkanlah rakyat yang menilai, tugas kita hanya kerja kerja dan kerja”. Golkar Bangkit; Golkar Jaya dan Golkar Menang.
Anesto melatunkan sebuah lagu, “Jangan Salah Menilaiku, Togar Pangaribuan.
DMD/Kadate