Beranda Advertorial Dinas P3AKB Gelar Advokasi, Fasilitasi FUG Bagi Perempuan

Dinas P3AKB Gelar Advokasi, Fasilitasi FUG Bagi Perempuan

963
Dinas P3AKB Gelar Advokasi, Fasilitasi FUG Bagi Perempuan (Foto:dmd/PapuaLives)

Bintuni, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan Advokasi, Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (FUG) bagi perempuan tahun 2017.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Matret Kokop SH ini berlangsung selama 2 hari tanggal (14-15/11/2017), diikuti oleh perwakilan OPD di Teluk Bintuni di Hotel Steenkool Bintuni. Pembicara dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI.

Kepala Bidang Kesetaraan Gender Bidang Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI Ari Rasmara menjelaskan bahwa FUG ini sangat terkait dengan isu pemberdayaan perempuan, karena kekerasan terhadap perempuan sangat marak sekali.

“Jadi upaya kami dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan itu bagaimana untuk memperkecil kekerasan terhadap perempuan meminimalisirnya melalui upaya yang kami lakukan mulai dari pusat sampai ke daerah.

Salah satu upaya kami adalah mendorong ibu-ibu khususnya di Teluk Bintuni ini untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan serta pemberdayaan lainnya sesuai dengan 3 jarkon dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan yaitu pertama akhiri kekerasan terhadap perempuan, kedua akhiri perdagangan terhadap perempuan serta ketiga bagaimana mengakhiri kesenjangan ekonomi perempuan,”ujar Ari.

Pejabat pelaksana teknis kegiatan Dinas P3AKB Teluk Bintuni Jelila Maidepa mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengadvokasi OPD untuk membuat perencanaan penganggaran yang responsif gender yaitu ada kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Dikatakan bahwa bila dilihat dalam kesetaraan ini tidak ada keseimbangan antara perempuan dan laki-laki makanya harus didorong dalam perencanaan anggaran dari bawah yang berbasis gender. Kemudian hal-hal apa yang harus dipersiapkan untuk menunjang mereka supaya mereka bisa mencapai target adanya keseimbangan antara perempuan dan laki-laki.

dmd/kadate