JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia membahas trayek kapal perintis bersama pemerintah daerah se Tanah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku yang berlangsung di Ruang Rapat Sriwijaya, Lt 4 Gedung Cipta, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Jl Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.
Rapat dalam rangka untuk evaluasi dan sinergi terhadap konektivitas transportasi laut di Wilayah Papua, Maluku dan NTT itu dipimpin langsung Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Dr Capt Antoni Arif Priadi, MSi. Rapat itu, perwakilan memaparkan update konektivitas transportasi laut di wilayahnya masing–masing.
Rapat diikuti oleh sejumlah direktur di Kemenhub, Frida Risamasu, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Petrus Runaki Dishub Provinsi Papua Tengah, Papua Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi Maluku dan juga Provinsi Maluku Utara serta Anace Hombore, Dinas Perhubungan Mimika dan Anggota DPR Papua John NR Gobai dan Tokoh Pemuda Papua Tengah, Odizeus Beanal yang juga Direktur Yayasan Lorentz Timika.
Ketua Poksus DPR Papua Jhon NR Gobai mengatakan bahwa fakta ketidakadilan terjadi di berbagai kabupaten/kota di Papua. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan yang terjadi di daerah-daerah ibukota kabupaten ataupun juga ibukota provinsi.
Menurutnya, hal ini merupakan kewajiban daripada pemerintah daerah untuk dapat membangun daerahnya, khususnya sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting di dalam memajukan sebuah daerah dan juga khususnya untuk memajukan daerah-daerah yang ada di jauh dari ibukota kabupaten yang ada di daerah-daerah pesisir jauh maupun daerah-daerah yang ada di balik gunung.
Jhon Gobai yang juga legislator asal Meepago ini mengakui jika ia sudah setahun ini berjuang untuk menjawab aspirasi masyarakat pesisir Nabire dan Mimika. “Saya pulang pergi Kementrian Perhubungan agar ada trayek kapal perintis di beberapa titik di pesisir Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire,” kata Jhon Gobai.
Terkait pertemuan itu, Jhon Gobai mengungkapkan jika didapat sebuah kesimpulan dari Kementrian Perhubungan untuk adanya pelabuhan singgah baru bagi kapal perintis di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
“Telah direncanakan oleh Kemenhub RI tambahan pelabuhan singgah di Kabupaten Nabire di Yaur, Teluk Umar dan Wapoga dan sudah koordinasi dengan Dishub Papua Selatan untuk ditambah pelabuhan singgah dari kapal perintis di daerah Mimika untuk Dermaga Jita, Agimuga dan Pomako,” imbuhnya.