Jayapura,- Forkopimda Papua secara resmi sudah melakukan kunjungan kerja ke Korowai lewat Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel Pada Tanggal (10/08/2018) lalu.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Laurenzus Kadepa Komisi I meminta Pj Gubernur Papua harus perintahkan semua aktivitas penambangan liar di Korowai dan Papua pada umumnya ditutup, termasuk layanan penerbangan dari Tanah Merah Boven Digoel dan dari wilayah lain ke Tempat pendulangan liar di Korowai juga tutup.
“Pj Gubernur Papua, Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua (Forkopimda Papua) juga harus memerintahkan pemerintah daerah dalam hal ini Forkopimda Tingkat Kabupaten agar menjalankan perintah ini dangan tegas,”ujarnya.
Menurut Kadepa, terkait dengan adanya laporan warga ada pengusaha emas ilegal yang masih melakukan penambangan liar yaitu Bos Ungke itu menjadi masalah baru.
“Memang ada pengusaha yang keras kepala demi emas. Seperti Bos Ungke. Saya minta dengan tegas Polda Papua segera tangkap “Bos Ungke” dan kroninya yang telah di pulangkan ke daerah asal. Polda Papua harus tangkap orang ini ( Bos Ungke),”katanya.
Lanjutnya, Jika dilihat semua perusahan yang ada di tanah Papua itu illegal( tidak ada surat izin dari pemerintah) maka saya berharap harus ditutup total dan ini PR bagi pemimpin daerah di Papua.
“Selanjutnya pemerintah daerah harus mampu berdayakan anak asli daerah untuk menjadi tuan di negeri sendiri dalam segala aspek,”jelasnya.
Pesan adalah semoga semua pemimpin dan intelektual di Papua sadar akan hal ini. Ini langkah penyelamatan manusia dan tanah dari kepunahan.
“Pemimpin daerah dan intelektual jangan menjadi agen yang merusak tanah dan manusia sendiri.
Christian Degei