
NABIRE – Ratusan Honorer di Kabupaten Nabire yang telah Lulus K2 2022 yang tergabung dalam Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, menyampaikan aspirasi kepada DPRD Nabire berlangsung Aula Bamus, Pada hari Kamis (26/01/2023) siang.
Kepada wartawan, Kordinator Aksi Melki Zonggonau menyampaikan pihaknya tidak membatasi siapa saja memprotes kelulusan K2 ini. Dirinya menyampaikan bahwa 800 nama sudah Sah di Kemenpan RB dan tidak bisa dirubah.
” Nabire ini miliki semua masyarakat Nusantara. Hasil kelulusan K2 kemarin sudah mewakili seluruh masyarakat Nusantara dan sah di Kemenpan RB”kata Zogonau.
Dirinya juga meminta kepada pemda Nabire serta DPRD Nabire untuk mengusulkan kuota CPNS ke Kemenpan RB untuk menurunkan angka pengangguran di Nabire.
Wakil Ketua II DPRD Nabire, Muhammad Iskandar kepada wartawan ketika usai audiens dan penyerahan aspirasi itu. Iskandar mewakiii DPRD Nabire menerima aspirasi dan akan menindaklanjuti sesuai prosedur.
” Kami akan rapat internal dulu kesepakatannya seperti apa. Baru kita koordinasikan kepada pihak pemerintah daerah, bupati , BKD dan terkait lainnya.”ungkap Iskandar [26/01/2023] ketika usai pertemuan.

Berikut ini 6 point pernyataan sikap dari Forum Lulusan K2 Tahun 2022 :
1. Kami 800 nama yang telah dinyatakan lulus K2 dan P3K berdasarkan SK Menpan RB Nomor 1053 Tahun 2022, dengan tegas menolak surat pembatalan Bupati Kabupaten Nabire Nomor 800/165/SET.
2. Kami dengan tegas menolak pembentukan Pansus oleh DPRD Nabire.
3. Kami mendesak dengan segera agar pemerintah kabupaten Nabire secepatnya melakukan tes CAT dan pemberkasan untuk 800 nama yang sudah lulus Formasi K2 dan P3K Kabupaten Nabire Tahun 2022.
4. Kami menolak dengan tegas revisi hasil kelulusan K2 Formasi tahun 2022 berdasarkan SK Menpan RB Nomor 1053 Tahun 2022
5. Kami yang sudah lulus K2 dengan tegas menolak dialihkan ke non ASN.
6. Kami meminta dengan tegas agar pemkab Nabire mendesak pemerintah pusat untuk meminta formasi CPNS Umum, demi menyelesaikan atau mengurangi angka pengangguran di kabupaten Nabire.