Beranda News Festival Seni Budaya Biak,Aset Menarik Wisatawan

Festival Seni Budaya Biak,Aset Menarik Wisatawan

1034
Plt. Bupati yang diwakili Asisten III Andarias F. Lameky saat ketika mengunjungi salah satu stand pameran (Foto:Andho/PapuaLives)

Biak,-Museum Cenderawasih Senin (23/7/2018) dipadati ratusan peserta festival seni budaya Biak Numfor Ke-4 tahun 2018 melewati acara pembukaan bersama sejumlah pejabat, baik Ketua DPRD, TNI-POL, Para Juri : Dewan Kesenian Biak Numfor, Dewan Kesenian Tanah Papua, Dosen ISBI Papua, pimpinan BUMN-BUMD, sejumlah pimpinan SKPD, kepala SMP, SMA, SMK di Biak, pimpinan sanggar, juga masyarakat.

Plt. Bupati yang diwakili Asisten III Andarias F. Lameky saat membuka membuka festival secara resmi (Foto:Andho/PapuaLives)

Plt. Bupati yang diwakili Asisten III Andarias F. Lameky saat membuka festival dimaksud menegaskan keairfan lokal harus dilestarikan

“untuk menjaga kearifan lokal jauh lebih penting dari memiliki bangunan megah atau dengan kata lain meskipun kita membangun gedung tinggi megah namun karakter kita hilang maka tidak ada gunanya” ujarnya.

Lanjut Lameky, lewat event ini mampu menunjukkan jati diri Kabupaten Biak Numfor yang beradab di tengah dunia modern sekaligus menjadi aset yang menarik mendatangkan banyak wisatawan sehingga sektor pariwisata yang selama ini dipromosikan dapat sejalan.

Tema festival ke-4, jadilah pelopor pelestari budaya sebagai wujud apresiasi terhadap budaya bangsa dengan materi lomba pop singer kategori anak dan remaja sebanyak 23 peserta, musikalisasi anak dan remaja 14 peserta, melukis kategori remaja 17p peserta, cerita rakyat kategori remaja 13 peserta, tari pergaulan yosim pancar 10 group, tari kreasi barapen 7 group, penataan stand pameran 8 sanggar seni, hal ini disampaikan Ketua Panitia Kaleb Waimuri dalam laporannya.

Festival berlangsung selama dua hari, 23-24 Juli 2018 yang dipusatkan di Museum Cenderawasih, dan direncanakan akan ditutup Rabu sore sekaligus pengumuman hasil lomba dan penyerahan hadiah. Acara pembukaan diawali dengan doa oleh Pdt. Eni Saragih, di mana pernyataan buka ditandai dengan penabuhan tifa bersama dan akhir acara diadakan kunjungan ke stand pameran.

Andho