NABIRE – Forum Rakyat Biasa kembali lagi menyampaikan kepada semua pihak untuk tidak provokasi dengan asumsi liar yang tersebar terkait proses seleksi KPUD Zona 1 Papua Tengah serta pihaknya berharap 20 Besar KPUD di Kabupaten Nabire wajib OAP. Jika tidak mengakomodir tuntutannha maka kami akan layangkan mosi tidak percaya terhadap Tim seleksi KPUD Zona 1 Papua kepada KPU RI. Hal ini ditegaskan Koordinator Forum Rakyat Biasa (FRB) Jackson Ikomou, saat konferensi pers di H Mart , Rabu, (9/8) Nabire Papua Tengah.
“Kepada seluruh peserta Tes KPU yang tidak lolos harus mengerti PKPU No. 4 Tahun 2023. Masyarakat Papua Tengah mengapresiasi kinerja tim seleksi KPU Papua Tengah yang bersedia mengadakan semua tahapan seleksi di Nabire sampai selesai,”ujar Ikomou.
Kami himbau kepada semua masyarakat supaya tidak terprovokasi atas pengaruh dan ajakan dari pihak pihak yg punya kepentingan politik 2024 untuk ikut berpartisipasi mengganggu’ penyelenggaraan kegiatan seleksi KPU yang nantinya akan merugikan diri sendiri.
Kepada tim seleksi agar mengutamakan hak hak orang asli Papua. Kami menolak pendatang menjadi penyelenggara pemilu di Papua Tengah karena Pendatang tidak mengerti budaya masyarakat Papua Tengah.
“Kepada pihak Keamanan untuk lebih tegas lagi mengamankan pihak pihak yang mencoba mengganggu penyelenggaraan Seleksi KPU tingkat Kabupaten Provinsi Papua Tengah hingga proses seleksi 5 besar ditetapkan.
Upaya menghargai orang asli Papua yang pemilik Nabire juga orang asli Papua yang orang tuanya sudah lama mengabdi wajib masuk 20 besar KPUD demi menghargai hak kesulungan.