Beranda News Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Gereja Katolik Gembala Baik Stasi Idadagi

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Gereja Katolik Gembala Baik Stasi Idadagi

509

DOGIYAI – Ibadah Syukuran untuk Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru Gereja Katolik Gembala baik Stasi Idadagi Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani Dekenat Kamapi Keuskupan Timika.Selasa,[28/09/2021] kemarin.

Dihadiri Pastor Dekan Dekenat KAMAPI, Pastor Paroki, Ketua Dewan Paroki dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dogiyai, Forkopimda Dogiyai,Anggota DPRD Dogiyai, Kepala Distrik,
Kapolsek Kamuu, Kapolsek Mapia, Danramil Kamuu, Danramil Mapia, Tamu undangan serta awak media.

Pantauan media dilokasi ketika usai Ibadah syukuran dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Baru. Pertama tuan tanah (Hak Ulayat) Pater Dekan Dekenat Kamuu Mapia (KAMAPI) dan Pemerintah daerah dan sebagainya.

Kesempatan itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Katolik Gembala baik Stasi Idadagi, Willem Tagi,S.IP. Mengucapkan terimakasih kepada seluruh Umat Katolik Stasi Gembala baik Idadagi telah Kerelahannya mendukung kegiatan Peletakan batu pertama ini.

” terimakasih kepada para donatur yang telah membantu kami berupa moril maupun materil untuk membangun gedung Gereja Katolik ini.”kata Tagi, Rabu [ 28/09/2021].

Ketua Panitia juga meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Dogiyai membantu umat terutama dukungan pembangunan Gedung baru ini

“karena umat sendiri tidak mampu sehingga mohon perlu mendukungnya untuk meringankan beban umatnya.”pintanya.

Sementara itu, mewakili Bupati Dogiyai dihadiri oleh Asisten I (Satu) Setda Dogiyai, Nason Pigai,S.IP menghadiri kegiatan pembangunan Gedung baru itu menyampaikan melihat bahwa proses pembangunan Gereja sejak masuknya Agama Katolik maupun protestan bahwa tiga generasi yang sudah lalui yaitu -Generasi Pertama, Gereja dibangun menggunakan rumahnya alang-alang, Generasi kedua, dibangun dengan papan Cincang,Generasi ketiga, dibangun Papan Balok gergaji, dan sekarang Generasi ke Empat,dibangun dengan setengah permanen

“Kami pemerintah daerah sifatnya menunjang tidak dibantu seluruhnya seratus persen tidak hanya sebagian saja sehingga kami diminta partisipasi Umat Katolik setempat paling sangat penting jika kita punya batu ada, pasir ada, Kayu ada sehingga kita harus berdayakan membangun gedung Gereja ini
Jika intinya persatuan umat dan Kekompakan umat sangat penting untuk membangun gedung Gereja ini; Ungkap Pigai kepada media ini.

Kesempatan itu, Pantauan media acara berlangsung juga Ebaa Mukaii (alas tikar untuk menyumbangkan uang pembangunan Gedung Gereja Baru sehingga selanjutnya panitia serta Umat setempat memberikan Cendera mata dalam bentuk penghargaan memberikan ayam kepada peserta tamu dan undangan terhormat dalam ucapan terima kasih atas kehadirannya.