JAYAPURA – Gereja Katolik Yohanes Pemandi Omakapau Stase Diyoudimi merayakan hari ulang tahun (Hut) yang ke-66 tahun masuk di Omakapau pada Tahun, 1956 sampai kini 2022, dirayakan di Diyoudimi, Distrik Mapia Kabupaten Dogiya, jumat [24/6/2022] kemarin.
Dengan tema, Bertobatlah sebab kerajaan surga sudah dekat, Luruskanlah jalan untuk Tuhan (Lukas 1 :5) Sub thema, Melalui Hut ke-66 tahun. Mari kita mengikuti ajaran santo Yohanes pemandi untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan.
Matias Butu, Salah satu intelektual mengatakan, keseluruhan dari semua rangkaian kegiatan ulang tahun gereja katolik Yohanes pemandi stase Omakapau telah kami laksanakan dengan aman damai dan tenang dihari ulang tahun yang ke 66 tahun di mana pendidikan dan agama masuk ke teuwdide dari 24 juni tahun 1956 hingga tahun 2022 ini genap 66 tahun. ujarnya butu.
Lanjut dia, Pihaknya rayakan hari ulang tahun Gereja ini guna untuk mengenang para leluhur dan para tokoh agama yang mana telah menjemput dan membawa datang khususnya di teuwdide di diyoudimi.
2
“tujuan kami mengenang jasa para leluhur dan intelektual pendahulu kami atas semua karya dan perjuangan mereka, sehingga ada keberhasilan dari masa ke masa baik di tingkat pendidikan maupun tingkat kampung.
Lanjut dia, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus gereja BPGS atau dewan stase diyoudimi atas telah selenggarahkan kegiatan ini dan juga kepada semua intelektuan yang telah berjuang dan mengambil semua tugas tugas serta semua kesiapan persiapan hingga rama tamah.
” Pesan kami selaku ketua panitia pembangunan gereja diyoudimi bahwa kedepan melalui kegiatan ini seluruh umat dan kaum intelektual dapat bersatu kembali untuk bersama-sama membangun gereja dan kampung”.Pesannya butu.
Kepala kampung diyoudimi, isak iyai mengatakan, pihaknya rayakan hari ulang tahun ini adalah langkah awal untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya yaitu bangun gereja katolik yang lebih besar lagi.Kata Iyai
Ia menambahkan, hari ulang tahun kali ini, kami buat adalah langka awal di mana kita mulai bersatu dan membangun kampung dan gereja maka itu, kami minta para leluhur dan santo pelindung Yohanes Pemandi semoga melindung dan mengawasi selama proses pembangun gereja serta semoga apa yang kita inginkan bersama di lingduingi dan di berkati oleh Tuhan maha pencipta. Tutupnya Iyai.
