Beranda Birokrasi Goodhope Asia Holdings Sumbangkan 2 Unit Ventilator kepada RSUD Nabire untuk Tangani...

Goodhope Asia Holdings Sumbangkan 2 Unit Ventilator kepada RSUD Nabire untuk Tangani Pasien Covid-19

739
0
Penyerahan alat Ventilator dari Arfan Arifin kepada Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP dan disaksikan oleh para Anggota DPRD Nabire. (Foto:Rilispers/PapuaLives)

Nabire, Goodhope Asia Holdings (PT. Nabire Baru dan PT. Sariwana Adi Perkasa Nabire) menyumbangkan 2 unit ventilator atau alat bantu pernafasan kepada Ramah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Nabire.

Dua unit ventilator diserahkan oleh General Manager Pt. Nabire Baru Kipli Anak Ayom  kepada Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP dan disaksikan oleh para Anggota DPRD Kabupaten Nabire; Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid 19 Nabire, Victor Foun; Direktur RSUD, dr. Andreas Pekey; Juru Bicara Gugus Tugas, dr. Frans Sayori; dan sejumlah dokter dan perawat di RSUD Nabire, Senin, 27 April 2020.

Bupati Nabire Isaias Douw mengatakan ini adalah bentuk ucapan terima kasih dari perusahaan kepada masyarakat dan alam Nabire karena mereka memiliki kebun kelapa sawit di Nabire. Ini bentuk gotong royong dalam penanganan Covid-19. Atas bantuan alat ini, saya menyampaikan terima kasih karena RSUD sebagai rumah sakit rujukan untuk kabupaten-kabupaten Meepago. Perusahaan berikan bantuan pada saat yang tepat dan alat yang kami butuhkan,” kata Bupati Isaias.

Kepada para dokter dan perawat, Bupati Isaias berpesan, “Saya minta alat-alat ini tolong dirawat dengan baik. Karena alat ini didatangkan dari luar negeri,  Amerika Serikat, Saya harapkan dengan alat ini, warga kita yang sakit dapat tertolong. Kami juga sudah pesan sejumlah alat medis dan akan tiba besok (Selasa, 28 April 2020) dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules dari TNI.”

“Coba perusahaan yang lain seperti itu boleh, kita gotong royong. Karena, Virus ini bisa dilawan dengan kerja sama, patuhi himbauan/edaran dan gotong royong dari semua pihak,” kata Isaias.

Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekey mengatakan, “Bantuan ini meringankan beban pemerintah daerah, khususnya rumah sakit. Saat ini, ketersediaan rumah sakit ada lima buah ventilator sehingga kini menjadi 7 buah.”

Diketahui, ventilator atau alat pernapasan ini adalah alat buatan Amerika yang jumlahnya sangat kurang dan mahal harganya.
Ventilator diketahui dapat membantu paru-paru tetap mengembang, sehingga kantung udara di paru-paru tidak mengempis.

Dalam konteks medis, ventilator adalah mesin yang membantu pasien bernapas.

Ventilator merupakan mesin yang membantu memasukkan lebih banyak oksigen ke paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida sehingga pasien yang sulit bernafas dapat tertolong.*