JAYAPURA – Ikatan Keluarga Wilayah Welesi (IKWW) di Jayapura mengelar Halal Bihalal guna mempererat interaksi persaudaraan antara umat keberagamaan. Pada Sabtu 18 Mei 2022 di Angkasa ,Jayapura Utara. Dihadiri tokoh intelektual wilayah Welesi dan masyarakat Welesi yang ada di Kota Jayapura.
Ketua Panitia, Haji Ibrahim Kuan mengatakan Halal Bihalal ini mengusung tema taburkan maaf,sucikan hati dalam ibadahnya kebersamaan dan keragaman silaturahmi. Hahal Bihahal ini dibawakan dari gabungaan tiga organisaasi yaitu dari ikatakan agama Kristen katolik, ikatan agama Kristen protestan dan ikatan agama islam.
” Tradisi dan kebiasan kami dari dulu di waktu tete nene moyang dan orang tua kami hingga sampai saat ini kamipun masih mengadakan sesuai dengan yang telah diwariskan maka di hari besar ini persatuan pasal kami ialah selalu adakan syukaran dihari-hari besar bersama-sama seperti; Idul Fitri dan Natal.”kata Haji Ibrahim, Sabtu [27/05/2022] melalui via telepon kepada media ini.
Menurutnya, Halal Bi Halal ini merupakan memperkokoh tali persaudaraan antara keberagamaan dan menyusikan hati oleh ibadah serta memperat interaksi antar moment-moment keberagamaan untuk saling dimaafkan dan silaturami antara kekeluargaan.
“Penting untuk kita semua dalam ketiga organisasi ini adalah saling baku menjaga antar umat beragama dan saling di percaya antara satu dengan yang lain serta tetap solid dalam membangun persatuan agar kedepan juga tetap ada.”ujarnya.
Ketua IKWW Jayapura, Hans Lanny dalam kesempatan sama mengatakan Hahal Bi Hahal ini bukan hal baru. Hans menjelaskan bahwa IKWW dibentuk sejak tahun 1995 hingga saat ini masih aktif melakukan kegiatan kebersamaan. Dia mengakui kegiatan apapun diadakan tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah sebab itu pihaknya tahu masalah saat ini adalah masalah kebersamaan.
“Oleh sebab itu dari tahun 1995 sampai saat ini kami tidak pernah tertimpa masalah baik itu masalah sosial,masalah politik, masalah ekonomi dengan kekuatan kami saling merangkul adalah masalah kebersamaan untuk menjaga wadah-wadah kebersamaan kami sehingga tidak pernah terlibat dalam masalah sosial yang terjadi kota jayapura ini demi mengawasi persatuan dan kebersamaan.”pungkasnya.*