Caption: Keceriaan anak-anak saat bermain bersama para Prajurit TNI Kodim 1705/Paniai disela-sela kegiatan TMMD ke 99 Tahun 2017 (Foto:Munir/PapuaLives)
Nabire,Disela-sela kejenuhan pada kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di Kampung Bomopai, Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, para prajurit TNI AD Kodim 1705/Paniai melakukan kegiatan bermain dengan anak-anak sepulang sekolah.
Mereka memberikan permainan yang bersifat edukasi dengan gunakan alat peraga karet gelang.
Edukasi yang diberikan anggota Kodim 1705/Paniai ini masuk dalam satu program rutin TMMD ke-99 yang dipusatkan di kampung tersebut.
“Ini sebagai wadah belajar sambil bermain, agar anak-anak tak cepat bosan dalam belajar,” kata Sertu Rahmat Hidayat disela-sela kegiatan TMMD, Senin (24/7/2017).
Menurutnya, banyak alat peraga disekitar yang dapat dijadikan alat untuk bermain sambil belajar. Nah, kali ini dirinya gunakan karet gelang untuk mengajar berhitung kepada anak-anak disekitar lokasi TMMD.
“Matematika satu pelajaran yang cukup rumit dan membosankan bagi anak-anak diusia 4-10 tahun. Saya terinspirasi ketika anak-anak ini disibukkan bermain karet yang mereka miliki itu,” ujarnya.
Salah satu murid SMP YARO 2, Hengky Madai, yang duduk dibangku kelas 1 mengaku senang saat bermain karet sambil belajar.
“Bapak tentara ajar kami belajar berhitung sambil bermain. Tadi saya sangat senang, karena kita sambil bermain dan sampai lupa waktu,” kata Hengky.
Adiknya Marsela Madai yang turut serta bergabung dalam permainan itu, awalnya malu-malu dan sedikit terbatah-batah berhitung karet satu hingga karet ke tiga puluh.
“Ade saya pertama tidak bisa bilang sembilan belas, tapi tadi sambil bermain ade saya sudah mulai lancar bilang itu. Saya jadi suka main karet ini, karena bisa ajar ade belajar,” tuturnya.
Belajar sambil bermain ini selain gunakan alat perga karet gelang, juga menggunakan sebuah batu dan kaleng.
Dimana, mereka melempar kaleng yang diatasnya telah ditempatkan beberapa karet yang nantinya akan dihitung saat kaleng tersebut berhasil dirobohkan dengan cara melempar.
Untuk diketahui, TMMD ke-99 dari Kodim 1705 Paniai ini program utamanya membangun sebuah bangunan Gereja bagi jemaat Karmel Bomopai klasis Kegata, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) wilayah III, Nabire, Provinsi Papua.
Munir