NABIRE — Beberapa pekan terakhir telah beredar pesan berantai di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa pendaftaran beasiswa Provinsi Papua Tengah telah dibuka secara offline dan dapat diajukan melalui keluarga di Nabire. Pesan tersebut juga mencantumkan sejumlah persyaratan administratif seperti KTP, KTM, KHS, surat aktif kuliah, nomor rekening Papua, dan kartu keluarga, yang diminta untuk dimasukkan dalam sebuah proposal.
Media ini kembali melakukan penelusuran pada 20 April 2025 dan mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Pesan yang tersebar melalui WhatsApp itu tidak bersumber dari lembaga resmi dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Dessy Ananda, menegaskan bahwa pihaknya hingga kini belum mengeluarkan surat resmi terkait pembukaan beasiswa tersebut.
“Sampai saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah belum mengeluarkan surat resmi terkait hal tersebut. Artinya, berita yang beredar itu tidak bisa dipertanggungjawabkan alias tidak benar,” ujar Dessy Ananda.
Informasi palsu ini bahkan sempat menimbulkan kebingungan di kalangan mahasiswa. Seorang mahasiswa asal Jayapura, YM, mengaku menerima pesan dari rekan-rekannya terkait informasi beasiswa tersebut dan diminta untuk membantu menyusun proposal.
“Ini benar k? Bapa Gub seperti Pak Mecky tidak mungkin disuruh masukan proposal. Apalagi de orang teliti. Mahasiswa Jayapura pada bikin semua hahaha… Ada beberapa yang datang ke saya, untuk bantu dibuatkan,” tulis YM melalui salah satu grup WhatsApp mahasiswa.
Kadis Pendidikan,mengimbau kepada seluruh mahasiswa, orang tua, dan masyarakat Papua Tengah agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya, serta selalu memastikan kebenarannya melalui kanal resmi pemerintah.
Dinas Pendidikan juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan penipuan berkedok beasiswa, dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.
Untuk informasi resmi terkait program beasiswa dan kegiatan pendidikan lainnya, masyarakat diharapkan mengikuti pengumuman dari situs resmi atau kanal komunikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah.
Musa Kedeikoto
