Beranda Birokrasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Asologaima Gelar Kongres ke-I

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Asologaima Gelar Kongres ke-I

500
Suasana saat Kongres I IPM-DA se-kota Study Jayapura. (Foto: Minggi/PapuaLives)

JAYAPURA – Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Distrik Asologaima (IPM-DA) Kabupaten Jayawijaya berada di kota study Jayapura menggelar Kongres ke-I Masalayan Periode tahun 2022-2024.Berlangsung di Halaman Buper Waena, kota Jayapura,Sabtu [16/07/2022] siang.

Mengusung tema mengasa nalar kritis mahasiswa (IPM-DA) dalam menyongsong perubahan dunia global. Terkait hal itu Ketua Panitia, Deni Kogoya mengatakan kongres digelar guna menarik para senior yang selalu mengabaikan mahasiswa di Jayapura.

” Melalui kegiatan ini agar bisa melahirkan pandangan-pandangan dari senior supaya mahasiswa jayapura dapat diperhatikan.”kata Kogoya [16/07/2022] tadi.

Menurut Kogoya, Wadah IPM-DA a adalah tulang punggung pemerintah dan masyarakat di Wamena pada umumnya di Papua.

” Kami berharap kepada ketua terpilih agar bangun kordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Jayawijaya dan kepala distrik Asologaima”ajaknya.

Selain itu, Mewakili Panitia dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak  telahbekerjasama serta memfasilitasi berupa uang dan moral hingga kongres bisa terlaksana.

Sementara itu, Ditempatsama Pembina IPM-DA Tebenak Withen Kolago menceritakan organisasi IPM-DA sejak tahun 2008 itu sudah ada di Jayapura artinya bukan organisasi baru lagi.

Menurut, Kolago bahwa pernah sempat mengalami kevakuman dan pada tahun 2016 IPM-DA kembali bangkit lagi.

” Untuk Sekretariat sementara kami belum punya sekertariat, tempat ini yang kami adakan ini di beri ijin oleh senior kami untuk jadikan sekertariat ikatan ini”ucap Kolago kepada media ini.

Dirinya menjelaskan pihaknya baru lakukan kongres. Dengan melihat saat ini banyak mahasiswa yang datang ke kota studi Jayapura namun kewalahan dengan tempat tinggal dan lainnya.

“Kami lakukan kongres ini dengan tujuan agar adik-adik bisa belajar berorganisasi, dan bisa membentuk mentalitas serta berbagai keberanian lainnya diikatan ini karena kami mau belajar di ikatan kabupaten itu agak susah”pungkasnya.*