Beranda News 59 anggota dikukuhkan, Ini pesan Pembina IKAPPMA Nabire

59 anggota dikukuhkan, Ini pesan Pembina IKAPPMA Nabire

715

NABIRE-Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Agadide (IKAPPMA) kota studi Nabire mengkukukan 59 anggota baru berlangsung di Pantai Naikere,Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire. Dihadiri intelektual, senior  dan simpatisan puluhan anggota baru dengan tujuan membina, menguji mental fisik agar anggota baru benar-benar terbentuk.

Terkait itu, Marten Luter Yogi, S.ip, S,Ab Pembina IKAPPMA Kota studi Nabire mengungkapkan kota Nabire, tidak ada perpustakan, Toko buku yang bisa mahasiswa belajar, hanya organisasi. Dirinya berpesan mahasiswa dan pelajar wajib ikuti organisasi apa saja, pelajar dan mahasiswa, banyak baca buku, baca buku ada faedahnya.Kenali tempat tinggal anda, dan manajemen waktu pun perlu di atur,Dalam segi tiga, dirumah, sekolah/kampus, dan Gereja. Jangan takut salah dan malu bertanya, malu bertanya sesat di jalan, dan cari senior yang dianggap bisa karena mereka duluan mengenai dunia,”pesanya Sabtu.[26/09/2021).

Lanjutnya, Kesempatan itu selaku Senior berpesan bahwa agar dipahami bahwa orang hebat dan berbobot adalah orang yang aktif dan berperang dalam organisasi apa saja. Selain mengikuti  organisasi dan proses pendidikan bidang yang di geluti wajib memiliki keahlian atau skil dan bahasa yang untuk mengantarkan kita ke pada pekerjaan, dan jangan lupa sukses dalam pendidikan.

Kesempatan sama, Nus Yoi salah satu Senior IKAPPMA kota studi Nabire menceritakan bahwa wadah IKAPPMa telah lahir tahun 1993, intelektual dan berkompeten. Dirinya telah bergabung sejak 2016 hingga kini.

” saya bisa, berbicara di depan banyak orang, membina dan mengarahkan  hanya karena ikppmma maka jangan cari sertifikasi tapi benar-benar aktif dan ambil bagian banyak manfaat.”ujarnya ketika diwawancarai wartawan,Sabtu, [ 25/09/2021].

Pantauan media papualives com dilokasi kegiatan acara orientasi di lakukan 2 hari hari jumat tanggal 24/09/2021 dan hari Sabtu tanggal 25 September 2021. Acara pengujian di awali dengan ibadah dan, kontak fisik, dan mental  benar-benar di uji, berjalan lancar dan kondusif tetap patuhi protokol kesehaan.

Google News