Beranda News DPR Nabire: Jadilah Pemilih Cerdas, Wujudkan Pilkada Aman dan Tentram

DPR Nabire: Jadilah Pemilih Cerdas, Wujudkan Pilkada Aman dan Tentram

1009
Anggota DPRD kabupaten Nabire, Salmon Pigai ketika ditemui media ini diruang kerjanya.(Foto:Frans/PapuaLives)

NABIRE –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Nabire, Salmon Pigai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan dalam rangka Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Nabire. Masyarakat diminta harus jadi pemilih Cerdas memilih pemimpin yang mampu membangun daerah kedepan dan juga jangan mudah terprovokasi isu-isu negatif tetapi jaga Pilkada Nabire agar tetap aman dan tentram sebagai contoh bagi kabupaten tetangga lainnya. Hal itu dikatakan  Salmon Pigai Anggota DPR Nabire kepada wartawan papualives.com pada Senin (7/12/2020) kemarin.

” Kami mau Nabire aman jangan ada isu-isu yang tidak bertanggungjawab itu terjadi dimana-mana. Dari lima belas distrik yang ada di Nabire mari kita memberikan suara dari hati kita masing-masing. Tetap kita percaya diri jadilah pemilih cerdas. kita punya hak untuk menentukan pemimpin kedepan.” jelas Pigai.

Lanjutnya, Sehingga DPRD Nabire menghimbau kepada seluruh masyarakat Nabire jangan muda terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Pihaknya juga mengharapkan agar masyarakat  bersama-sama menjaga agar Pilkada berlangsung  aman dan tentram.

” Kami tidak mau ada aksi dan keributan terjadi di Nabire. Masyarakat harus percaya diri dan memberikan hak memilih. Jangan lupa ke TPS masing-masing berikan hal suara untuk menentukan pilihannya.”harapnya.*

Perlu diketahui bersama bahwa Kabupaten Nabire akan melangsungkan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 mendatang.  Adapun Paslon yang ikut berkopetisi yakni, No urut 1 . Yuvinia  Mote,  SSIT dan Muhammad Darwis. Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Berkarya Partai Gerakan Perubahan Indonesia, Partai Persatuan Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Keadilan Sejahtera. Jumlah 12 Kursi. No urut 2. Mesak Magai, SSos, MSi dan Ismail  Djamaludin. Partai politik pengusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Jumlah 7 Kursi. No urut 3. Drs. Fransiscus Xaverius Mote, MSi dan Tabroni Bin M. Cahya. Partai politik pengusul Partai Golongan Karya, Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Jumlah 6 Kursi.