DEIYAI – Dalam rangka mumutuskan matarantai Covid-19 di Kabupaten Deiyai, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Deiyai menggelar kegiatan pelatihan bagi tenaga Vaksinator, hal ini akan dilakukan merupakan tahapan pertama di Deiyai, Papua, direncanakan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Pelatihan tersebut berlangsung 25 Februari hingga 27 Februari 2021, Di Aula Mahavira I Nabire, Kamis (25/02/2021).
Acara ini dihadiri narasumber dari Kementrian ,Provinsi Papua dan Lembaga Kesehatan WHO memberikan materi kepada 70 tenaga Vaksinator terdiri dari 5 perwakilan tiap puskesmas , 5 perwakilan Dinas Kesehatan dan 5 perwakilan tenaga kesehatan.
Kepala Dinkes Deiyai, Kornelis Pakage, ketika ditemui wartawan disela-sela kegiatan menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua maupun Kementerian untuk melakukan pelatihan Vaksinasi secara manual berhubung jaringan internet belum baik.
“Selesai kegiatan ini. Kami akan naik ke Deiyai kami akan sosialisasi dulu. Kami akan jalankan vaksinasi apabila mereka mereka yang sudah siap. Kami tidak memaksa juga.” Kata Pakage,Kamis (25/02/2021) siang.
Kadinkes juga menilai selama ini adanya isu-isu di masyarakat yang tidak benar menyatakan bahwa vaksinasi bertentangan dengan ajaran agama itu merupakan isu yang tidak benar.
“Adanya isu dari hamba Tuhan dan lain-lain itu tidak benar. Sumbernya dari hamba Tuhan yang bertentangan dengan firman Tuhan dan lain sebagainya.” Jelasnya.
Lanjutnya,Dirinya menyatakan akan melakukan sosialisasi di Deiyai dengan memberikan pemahaman yang baik dan benar rencananya sosialisasi akan berlangsung selama dua hari.
Menurut informasi yang dihimpun media ini siang tadi bahwa Vaksin Sinovac untuk Kabupaten Deiyai sudah berada di Nabire kemudian selanjutnya akan dikirimkan ke Deiyai.Sehingga dirinya berharap agar tahap sosialisasi nantinya masyarakat dapat memahami dengan baik.
