
Bintuni,Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MM menegaskan, akan melakukan evaluasi, pergeseran dan pergantian bagi para Kepala Distrik dan pejabat lainnya yang jarang berada ditempat tugas serta tidak melakukan tugas dengan baik.
“Kaki tangan Bupati adalah Kepala Distrik dan pimpinan SKPD. Makanya saya akan terus melakukan inspeksi. Saat inspeksi di Distrik Bintuni, hanya satu pegawai yang masuk kantor. Distrik Tumbuni lebih parah lagi, saat inspeksi tidak ada satupun pegawai di kantor, mungkin sudah satu bulan tidak ada aktifitas perkantoran. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya debu dan rayap di kantor,” ujar Petrus Kasihiw saat melakukan inspeksi di Distrik Bintuni,Tumbuni dan Mayado belum lama ini.
Untuk itu, kata Petrus Kasihiw, ia sangat kecewa apalagi Kepala Distriknya asli Bintuni, seharusnya ada di tempat tugas untuk melayani dan merawat kantor dengan baik, nanti kalau saya tempatkan orang luar dibilang bupati tidak memperhatikan anak negeri sendiri. Namun ini buktinya, anak asli tidak bekerja dengan baik.
Seharusnya kalau ada masalah, Distrik melaporkan ke Bupati kendala-kendala apa sehingga aktifitas kantor tidak berjalan. Bukan begini caranya dan sekali lagi saya sangat kecewa. Dan tetap akan dilakukan teguran karena inspeksi dilakukan secara diam-diam.
Inikan kantor yang menjadi gambaran bahwa pemerintah ada di tengah-tengah masyarakat tetapi tidak jalan dengan baik.
Humas & Protokoler TB