
NABIRE – Acara Misa pemberkatan gedung Gereja Katolik Santo Petrus Puduu, Paroki Segala Orang Kudus Diyai, Keuskupan Timika.Secara resmi telah diresmi ditandatangani oleh Kardinal MRG. Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta pada,kamis (10/06/2021) pagi kemarin.
Ibadah Misa pemberkatan itu dipimpin langsung Kardinal di mulai pada pukul 10:00 pagi waktu Papua dihadiri berbagai pejabat,DPRD dan beberapa pejabat disekitar kabupaten Deiyai, bertempat di Gereja Katolik Santo Petrus Puduu, Paroki Segala Orang Kudus Diyai
Isaias Douw ketua Paniai bersama Kardinal Suharyo berhasil menguting pita kesempatan sama, Isaias Douw serahkan kunci gereja kepada Kardinal untuk membuka kunci secara resmi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pembangunan Isaias Douw menyampaikan banyak terima kasih kepada Kardinal Ignasius Suharyo dan kepada seluruh pastor dan pimpinan Forkopimda kabuputen Deiyai, Dogiyai dan Paniai maupun semua elemen yang telah terlibat dan hadiri peresmian gedung gereja.
” Kehadiran gereja katolik di kampung Pudu pada tahun 1955 oleh pewarta Pius Tekege, namun kami bangun gereja ini adalah gereja yang ke tujuh dari hadirnya gereja katolik di kampung Pudu ini.”kata Isaias mantan Bupati Nabire itu.
Lanjutnya, Gereja Katolik yang begitu mewah yang kami bangun di kampung Pudu ini, walaupun massyarakat yang begitu sedikit hanya 20 Keluarga tapi itu semua rencana Allah.
” Dengan kehebatan Masyarakat Pudu, sejak terbentuknya panitia pembangunan gedung gereja ini, masyarakat Pudu telah sepakat bahwa sumbangan wajib perorang satu juta hingga sepuluh juta makan itu gereja Santo Petrus ini kami resmikan pada hari ini.”ucap Isaias
Kesempatan itu, Pewarta Pudu Tadius Douw menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta yang telah meresmikan gereja, kepada para pastor paroki Maupun suster yang telah dari dalam kesempatan ini dan semua pihak yang telah mengikuti peresmian ini.
” Kami juga tak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapa Isaias Douw yang telah membangun sebuah gereja buat kami masyakarakat Pudu dan kebaikan adan di balas oleh Allah sendiri.” Ucapnya dikutip media ini.
Selain itu, Pewarta Stasi Pudu itu mengajak kepada semua umat katolik di Kampung Pudu untuk kita sama sama rawat gedung geraja kita dan kehadaran geraja mewah ini semua rencana Tuhan.
” Oleh karena saya mengajak untuk semua umat stase Pudu untuk bersyukur kepada Tuhan dengan rajin ke gereja dan berdoa. “pungkasnya.*